UEA Izinkan Bendera dan Lagu Kebangsaan Israel Berkumandang

Kamis, 6 September 2018 08:05 WIB

Warga Israel mengibarkan bendera Israel di luar gerbang Damaskus di Yerusalem, Minggu 13 Mei 2018. Israel memperingati ulang tahun ke-51 pendudukan di Yerusalem Timur dalam perang 1967.[AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab, UEA, mengizinkan bendera nasional Israel berkibar dan lagu kebangsaan negeri itu berkumandang di arena olahraga. "Izin itu dikeluarkan setelah badan olahraga yudo internasional mengancam menghapus hak UEA jadi tuan rumah kejuaraan internasional," tulis Middle East Monitor.

UEA akan menjadi tuan rumah kejuaraan yudo internasional, Abu Dhabi Grand Slam, pada 25-27 Oktober 2018. Kompetisi ini akan diikuti oleh para atlet yudo Israel dan negara-negara Arab. Federasi Yudo Internasional, IJF, pada Juli 2018, mengancam menghapus hak UEA sebagai tuan rumah jika tidak memberikan hak yang sama kepada atlet Israel.

Baca: Hidayat Nur Wahid: Banyak Bendera Israel di Tolikara

Salah satu penyebar awal di Youtube video konvoi bendera Israel di Papua. Foto/Istimewa

Dalam sebuah pernyataan IJF mengatakan, lembaganya dengan senang hati mengumumkan bahwa Federasi Yudo UEA teah memberikan izin kepada seluruh peserta menaikkan bendera dan mengumandangkan lagu kebangsaan, termasuk Israel.

Advertising
Advertising

"Ini sebuah keputusan bersejarah, Israel bisa mengerek bendera nasional di negara Arab," Times of Israel melaporkan.Sejumlah anggota geng motor Samson Riders melintasi jalan menuju Kedutaan Besar AS yang baru di Yerusalem saat melakukan konvoi dari Tel Aviv, 13 Mei 2018. Dalam aksinya, mereka memasang bendera AS dan Israel di belakang motor mereka. REUTERS

Sebelumnya, selama 2017, panitia Abu Dhabi Grand Slam, menolak lagu kebangsaan Israel dinyanyikan di pertandingan tersebut setelah dua atlet yudo Israel meraih medali emas dan perunggu.

Baca: Ribuan Warga Makassar Injak Bendera Israel

Presiden Federasi Yudo UEA, Mohammed Bin Thaloub al-Derai, meminta maaf kepada rekannya dari Israel, Moshe Ponte, atas keputusan tersebut. Dia juga melarang atlet yudo UEA berjabat tangan dengan lawannya dari Israel.

Berita terkait

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

25 menit lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

55 menit lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

1 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

4 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

8 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

15 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

15 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya