Hampir Lindas Bocah, Pengadilan Rusia Sita Tank Perang Dunia II

Sabtu, 1 September 2018 17:00 WIB

Tank T-60 [forum.worldoftanks.eu]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah tank era Perang Dunia II, yang hampir menabrak dua anak di Saint Petersburg Rusia, disita oleh pengadilan setempat.

Dilansir dari Russia Today, 1 September 2018, pada musim semi ini, pemimpin organisasi patriotik Krasnaya Zvezda (Red Star), Pavel Baranenko, mengorganisir wahana tank di salah satu taman di tepi Sungai Neva di Saint Petersburg, Rusia. Para pengunjung yang ingin merasakan sensasi menaiki tank akan dikenakan biaya sebesar 300 rubel untuk kesempatan duduk di atas sebuah tank Perang Dunia II T-60 Soviet ketika melintasi rintangan.

Baca: 31 Tahun Hilang, Jasad Pendaki Gunung Elbrus Rusia Ditemukan

Namun perjalanan berakhir dengan tragedi ketika seorang pria dan dua anak lelaki, yang berusia 10 dan 15 tahun, jatuh dari kendaraan seberat enam ton dan hampir terlindas roda tank. Para korban sangat beruntung lolos dengan hanya luka ringan, tetapi insiden yang viral ini mendapat perhatian publik yang luas setelah video kecelakaan diunggah ke media sosial.

Seorang Commissar berdiri di samping T-60 saat memberikan pidato kepada awak tank Soviet pada bulan Mei 1942. [tanks-encyclopedia.com]

Advertising
Advertising

Meskipun menyita tank T-60 milik Baranenko, pengadilan Saint Petersburg mengumumkan bahwa kasus pidana menyediakan layanan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan telah ditutup karena para pihak sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Para korban berbicara kepada para hakim, meminta mereka untuk menghentikan penuntutan bos Krasnaya Zvezda, karena dia telah memberikan kompensasi kepada para korban.

T-60 bersejarah yang disita dari Baranenko adalah kendaraan tempur langka. Sebanyak 5.920 tank diproduksi Uni Soviet untuk melawan Nazi pada 1941-1943, tetapi hanya enam dari tank T-60 yang diproduksi berada di museum militer di Rusia dan Finlandia.

Baca: Turki Beli Misil S-400 Rusia untuk Pertahanan Wilayah

Dilansir dari militaryfactory.com, tank ringan T-60 dirancang untuk menggantikan T-38 yang kalah kelas dibandingkan dengan Panzer II produksi Jerman. Tank T-60 memiliki disain yang sederhana dan bisa diproduksi di seluruh pabrik Uni Soviet untuk misi pengintaian dan anti-infantri.

Sebelum insiden tank T-60, pemimpin Krasnaya Zvezda juga tersandung kasus awal tahun ini, ketika 20 perangkat peledak improvisasi, sebuah peluru artileri, sebuah mortir, lebih dari seratus butir amunisi dan 20 replika AK-47 ditemukan selama penggeledahan di rumahnya.

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

20 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

7 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya