Korea Selatan Larang Kopi, Snack, Minuman Berenergi di Sekolah

Kamis, 30 Agustus 2018 17:20 WIB

Seorang guru memberi semangat pada para siswanya yang akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi di Seoul, Korea Selatan, 23 November 2017. AP Photo / Ahn Young-joon

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan melarang penjualan minuman kopi, minuman berenergi serta jajanan atau snack di seluruh sekolah dasar dan menengah mulai 14 September mendatang.

Kementerian Makanan dan Obat-obatan Korea Selatan mengeluarkan perintah penutupan semua mesin penjual kopi dan kios makanan ringan di sekolah demi membangun perilaku sehat pada setiap siswa dan pengelola sekolah.

Baca: Hindari Kopi Jika Anda Menderita 4 Penyakit Ini

"Revisi ini bertujuan menciptakan kebiasaan makan makanan sehat bagi anak-anak dan remaja. Kami akan pastikan kopi dilarang di sekolah tanpa mengalami kegagalan," demikian pernyataan Kementerian Makanan dan Obat-obatan Korea Selatan seperti dilansir dari South China Morning Post, Kamis, 30 Agustus 2018.

Pemerintah berkampanye untuk mencegah anak-anak sekolah mengkonsumsi makanan dan minuman berkalori tinggi seperti kafein. Larangan ini dipicu juga dengan laporan media tenang sejumlah anak-anak yang menderita serangan jantung setelah meminum kopi. Gejalanya diawali munculnya pusing, detak jantung meningkat, kesulitan tidur dan gugup.

Ilustrasi Kopi. kobieta.onet.pl

Baca: Belajar dari Etos Kerja Guru dan Siswa Korea

Banyak pelajar Korea Selatan mengkonsumsi kopi atau minuman penambah energi dengan maksud mereka tetap terjaga untuk belajar akibat ketatnya kompetisi dan tuntutan sistem pendidikan.

Advertising
Advertising

Warga Korea Selatan rata-rata minum 181 cangkir kopi setiap tahun menurut riset pasar Euromonitor. Angka ini lebih tinggi dari konsumsi kopi per orang di Inggris sebanyak 151 cangkir per tahun. Namun angka ini masih lebih rendah dari rata-rata konsumsi minum kopi orang Amerika Serikat sebanyak 266 cangkir per tahun.

Baca: Siswanya Tenggelam, Wakil Kepsek di Korsel Gantung Diri

larangan minum kopi di sekolah menyusul larangan minuman berenergi yang diberlakukan tahun ini. Larangan ini juga muncul setelah larangan TV menayangkan iklan makanan saji, permen, dan minuman dengan kafein tinggi. Selain itu pemerintah Korea Selatan mencegah meningkatnya persentase pelajar menderita obesitas.

Seoul, ibukota Korea Selatan dan kota terbesar, memiliki lebih dari 18 ribu warung kopi di akhir tahun 2016 dan menjadi pemandangan umum di mana-mana.

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

26 menit lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

6 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

7 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

11 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

1 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya