Arab Saudi Puji Israel Lebih Baik Daripada Negara Muslim, Kenapa?

Rabu, 29 Agustus 2018 19:40 WIB

Raja Salman dari Arab Saudi tiba di Mina pada Senin, 20 Agustus 2018 untuk awasi jalannya pelayanan ibadah haji 2018. SPA

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi memuji Israel yang lebih baik dibandingkan dengan negara-negara Muslim karena tidak melarang warganya yang Muslim melakukan ibadah haji ke Arab Saudi.

Pujian itu dilontarkan Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Arahan, Syekh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syekh.

Baca: 4 Fakta Hubungan Terselubung Israel dan Arab Saudi

"Negara Israel, dari apa yang kami ketahui tentangnya, tidak melarang peziarah Muslim datang ke Kerajaan Arab Saudi untuk melakukan kewajiban agama mereka, adapun satu dari beberapa negara, seperti kami ketahui atau telah dikatakan, bahwa mereka melarang peziarah," kata Abdulaziz Al-Syekh kepada Middle East Monitor, 22 Agustus 2018.

Pernyataan Menteri Abdulaziz Al-Syekh ini menunjukkan normalisasi hubungan lebih maju antara Arab Saudi dengan Israel.

Namun, menteri tersebut tidak menjelaskan negara Muslim mana yang melarang warganya menjalankan ibadah haji ke Arab Saudi.

Baca: Arab Saudi - Israel Mesra, Putra Mahkota Kunjungi Tel Aviv

Advertising
Advertising

Pemerintah Israel mencuit kembali pernyataan resmi pemerintah Arab di akun resmi Twitternnya tentang pujian kepada Israel.

"Terimakasih Tuhan, Israel memfasilitasi lebih dari 4.000 warga Muslim menuju tempat suci untuk menjalankan ibadah Haji," demikian pernyataan resmi Arab Saudi di akun Twitternya.

Namun laporan Middle East Monitor menjelaskan, jika yang dimaksudkan menteri itu adalah Qatar, maka situasinya terbalik. Sebab Qatar justru menyebut Arab Saudi yang membuat berbagai hambatan sehingga warganya yang ingin melakukan ibadah haji tahun ini tidak terwujud.

Sebuah organisasi non-pemerintah Komite Internasional untuk Urusan Haji mengutuk kebijakan Arab Saudi melarang warga Qatar dan Suriah menunaikan ibadah haji sebagaimana dilaporkan situs berita Echoroukonline.com, Jumat 22 Juni 2018.

"Kerajaan Arab Saudi mencegah jemaah Suriah pergi haji selama tujuh tahun. Sedangkan Qatar memasuki tahun kedua dengan alasan politis," tulis Middle East Monitor.

Baca: Demi Timur Tengah, Israel dan Arab Saudi Bersatu

Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar setelah negara itu menuduh Qatar memberikan dukungan terhadap organisasi teroris dan terlalu dekat dengan Iran.Sikap Arab Saudi itu didukung oleh Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir.

Sedangkan kedekatan antara Israel dan Arab Saudi sudah tercium sejak tahun lalu. Kedekatan kedua negara yang tidak punya hubungan diplomatik itu ditandai dengan kunjungan Putra Mahkota Mohammed bin Salman secara diam-diam ke Tel Aviv pada September 2017.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

17 menit lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

5 jam lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

6 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

12 jam lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

13 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

14 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya