Menlu Bantah Laporan Deplu AS

Reporter

Editor

Rabu, 20 Agustus 2003 09:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri Noer Hassan Wirajudha membantah laporan yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Selasa lalu. Hal ini diungkapkannya kepada para wartawan seusai rapat kerja dengan Komisi I DPR di geedung DPR MPR Kamis (23/5). œOrang lain boleh menilai, tapi kita juga mesti yakin banyak langkah yang telah kita lakukan. Cepat dan lambat itu kan relatif, ukurannya apa," ujar Hassan. Menurutnya kita perlu percaya diri bahwa teelah banyak hal yang telah kitra upayakan dalam memerangi terorisme. Sebagaimana diberitakan koran tempo hari ini, Deplu AS telah mengeluarkan laporan yang isinya menyebutkan antara lain Indonesia dinilai lamban, dalam menangani maslah terorisme. Laporan itu juga menyatakan masalah penanganan terorisme di Indonesia hanya terpaku pada pengadilan Abu Bakar ba™asyir dan kelompok Mujahidin Malaysia. Sementara disebutkan banyak anggota Jamaah Islamiah yang masih berkeliaran diIndonesia. Di lain pihak laporan itu memuji langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah Malaysia. Filipina dan RRC dalam memerangi terorisme. Hassan menegaskan pemerintah yakin dengan komitmen AS untuk memperbarui hubungan kerjasama militer antara kedua negara. œAda berbagai cara yang mereka lakukan untuk tidak terpaku pada hambatan-hambatan yang dibuat oleh kongres. Selain itu terdapat sinyal possitif dari hasil kunjungan Menteri Pertahanan Matori Abdul Jalil ke AS dan hasil pembicaraan Hassan dengan wakil menlu AS urusan Asia Pasifik dan Timur Jauh, James A Kelly. Menlu tidak menjawab secara tegas ketika ditanya apakah Indonesia optimis hubungan militer dengan AS akan segera membaik. Menurutnya perbaikan hubungan itu merupakan proses yang memerlukan waktu dan dilakukan secara berrtahap. œMasalahnya terletak pada kongres," ujarnya. Lebih lanjut menanggapi laporan tersebut, Hassan menggatakan hal itu malah meningkatkan perlunya kita untuk terus melanjutkan berbagai upaya dalam memerangi terorisme. œBuat kita itu (terorisme) masalah yang juga kita hadapi ke dalam," tandasnya. (faisal “Tempo News Room)

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 menit lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

4 menit lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

5 menit lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

8 menit lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

11 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Pendukung Anies dan Gandjar Serta Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

12 menit lalu

Bamsoet Ajak Pendukung Anies dan Gandjar Serta Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

13 menit lalu

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

17 menit lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

23 menit lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

23 menit lalu

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

Sivakorn Pu Udom , wasit VAR yang akan mengawasi laga timnas U-23 Indonesia vsIrak kerap membuat keputusan kontroversial.

Baca Selengkapnya