Misa Matsushima, Pilot Pesawat Tempur Perempuan Pertama Jepang

Sabtu, 25 Agustus 2018 15:01 WIB

Letnan Satu Misa Matsushima di kokpit pesawat tempur F-15J di Pangkalan Udara Nyutabaru [Twitter JASD/ @JASDF-PAO]

TEMPO.CO, Jakarta - Letnan Satu Misa Matsushima, 26 tahun, menjadi perempuan pertama di Jepang yang lolos sebagai pilot pesawat tempur di Angkatan Udara Jepang (JASD).

"Impian lamaku telah menjadi kenyataan. Saya ingin menjadi seorang pilot yang sempurna, tidak berbeda dengan pria, secepat mungkin," kata Matsushima setelah sebuah upacara di markas JASD di Prefektur Miyazaki, seperti dilaporkan Japan Times, 25 Agustus 2018.

Baca: Sekolah Pilot di Indonesia Berikan Beasiswa bagi Siswa Palestina

Menurut JASD, Matsushima, yang menyelesaikan pelatihan bersama lima orang, diperkirakan akan mulai menerbangkan pesawat tempur F-15 dalam 6 hingga 12 bulan, setelah menjalani pelatihan lebih lanjut agar memenuhi syarat untuk mencegat pesawat asing yang masuk ke wilayah udara Jepang.

"Saya berharap dia akan terus menerjang jalan yang sulit itu dan menjadi teladan bagi perempuan yang bercita-cita menjadi pilot pesawat tempur," kata Osamu Uemori, instruktur pelatih penerbangan Matsushima.

Advertising
Advertising

Misa Matsushima adalah Warga asli Yokohama dan bergabung dengan ASDF setelah lulus dari Akademi Pertahanan Nasional Jepang pada Maret 2014. Setelah mendapatkan lisensi pilotnya pada Oktober 2016, ia terus berlatih untuk menjadi pilot pesawat tempur.

Matsushima ditugaskan ke Air Wing ke-5 di Pangkalan Udara Nyutabaru pada Jumat 31 Agustus dan akan melanjutkan pelatihannya di sana.

Dilansir dari Women in The World, Matsushima mengatakan menerbangkan jet tempur adalah impian seumur hidup yang terinspirasi oleh film era 80-an "Top Gun".

"Saya mengagumi pilot jet tempur sejak saya menonton Top Gun ketika saya masih di sekolah dasar," kata Matsushima.

Pasukan Pertahan Udara Jepang mengumumkan pengangkatannya dalam sebuah unggahan Twitter pada Kamis 23 Agustus dan juga mengungkapkan bahwa cabang militer akan membuka semua posisi, termasuk operator (jet tempur) untuk para perempuan.

Baca: Akademi Perhubungan Udara Arab Saudi Cetak Pilot Perempuan

Angkatan Udara Jepang mulai menerima perempuan pada 1993 dan sebagian besar posisi terbuka bagi mereka. Namun untuk pilot pesawat tempur dan pesawat pengintai telah lama diperuntukkan khusus untuk pria. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk meningkatkan jumlah personel perempuan di seluruh angkatan bersenjata Jepang dan mencapai kesetaraan gender yang lebih besar.

Dari total anggota layanan di angkatan bersenjata Jepang, hanya sekitar 6,1 persen adalah perempuan. Di Amerika Serikat, 16 persen personel militer adalah perempuan.

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

7 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

20 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

22 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya