TEMPO.CO, Jakarta - Para Kolektor dan wisatawan berlomba membeli lebih dari 100.000 dari uang kertas euro suvenir dengan wajah Karl Marx yang dijual seharga 3 euro.

Dilansir dari Sputniknews, 15 Agustus 2018, Dewan pariwisata lokal di kota kelahiran Marx, Trier, Jerman, menyatakan uang kertas 0 euro dengan gambar seorang filsuf Karl Marx laku keras. Uang kertas itu diterbitkan untuk menghormati peringatan ke-200 kelahiran Karl Marx, yang ditandai pada 5 Mei. Sebanyak 5.000 uang kertas Karl Marx terjual dalam waktu kurang dari sebulan.

Baca: Selamat Ulang Tahun: Peringatan 200 Tahun Hari Lahir Karl Marx

"Tidak ada yang menyangka bahwa uang kertas itu akan menjadi sangat populer," kata perwakilan pariwisata dan pemasaran Trier, Hans-Albert Becker.

Ia mengatakan bahwa uang kertas Karl Marx sejauh ini merupakan suvenir penjualan terbanyak dalam bentuk uang kertas. Uang kertas senilai 0 euro, dengan nomor seri asli dan warna ungu, sangat populer di Cina, di mana Marx tetap menjadi salah satu filsuf membimbing ideologi Partai Komunis yang berkuasa di negara itu.

Mata Uang Euro Karl Marx bernominal 0 [Sputniknews]

Uang kertas 0 euro digagas oleh pengusaha Prancis, Richard Faille. Terinspirasi oleh keberhasilan proyeknya untuk memproduksi medali suvenir (yang terjual lebih dari 60 juta keping dan dirancang bersama Paris Mint). Faille memutuskan untuk membuat disain "cinderamata" berkualitas tinggi yang tidak biasa ini pada 2015.

Baca: Mengenal Sniper Perempuan Paling Mematikan Perang Dunia II

"Setiap tahun, kami mencoba untuk membuat koleksi yang mencerminkan lanskap budaya dan wisata dalam semua keragamannya, baik secara geografis maupun sektoral," kata Faille kepada Sputniknews.

"Uang kertas ini memiliki semua ciri-ciri uang kertas konvensional, termasuk watermark, cap holografik, tanda khusus, efek yang terlihat di bawah sinar UV, dll," tambah Faille.

Disain Mata Uang Euro bernominal 0 untuk suvenir [EURO BANKNOTE MEMORY via Sputniknews]

Setiap uang kertas itu unik, karena memiliki nomor seri sendiri. Kolektor mencari uang kertas dengan angka satu atau enam nol. Faille mengatakan ada orang-orang yang membeli uang kertas yang jumlahnya bertepatan dengan ulang tahun mereka.

Selain uang kertas euro Karl Marx, dua disain uang kertas lain didedikasikan untuk Martin Luther dan ulang tahun ke-500 Reformasi Protestan, dan yang lain menampilkan kapal tiga tiang dari Sekolah Kelautan Jerman di Kiel.

Baca: Digeser Ponsel Pintar, Ini Nasib Bilik Telepon Umum Khas Inggris

Uang kertas Martin Luther sendiri telah terjual beberapa ratus ribu kopi. Secara keseluruhan, perusahaan Faille, Euro Banknote Memory, telah menjual lebih dari 5 juta uang kertas suvenir. Pengusaha itu kini berencana untuk memperluas bisnis, dengan uang kertasnya yang diharapkan menyebar ke 20 negara pada 2019.