PBB: 30 Ribu Militan ISIS Tinggalkan Irak dan Suriah

Selasa, 14 Agustus 2018 14:44 WIB

Sejumlah anggota kelompok militan ISIS yang telah menyerah beserta senjata mereka dihadirkan dalam sebuah peringatan di Sheberghan, Afganistan, 2 Agustus 2018. Kelompok ISIS di Afganistan utara sekarang berada di bawah kendali Taliban, yang telah memerangi kelompok ISIS selama satu bulan. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan terbaru dari sebuah tim monitoring PBB menyebutkan, sekitar 20 ribu hingga 30 ribu anggota militan ISIS meninggalkan Irak dan Suriah setelah mereka kalah perang di sejumlah front.

Rilis PBB yang disampaikan kepada media pada Senin 13 Agustus 2018 itu mengatakan, sejumlah kecil dari mereka antara tiga ribu hingga empat ribu militan ISIS bertahan di Libya, sementara basis pertahanan kunci direlokasi ke Afganistan.

Baca: PBB Sahkan Resolusi Lawan ISIS

Seorang anggota pasukan Libya menyisir bekas markas ISIS di Sirte, Libya, 22 Agustus 2016. Gedung ini dijadikan markas ISIS sebelum pasukan Libya dibantu PBB berhasil memukul mundur kelompok radikal tersebut. REUTERS

Beberapa anggota ISIS mengaku kepada tim monitoring PBB bahwa jumlah anggota mereka di Irak dan ISIS mencapai 20 ribu hingga 30 ribu bersifat individu. Mereka sengaja disebar ke kedua negara tersebut.

Advertising
Advertising

"Di antara mereka, berjumlah ribuan, aktif sebagai teroris di beberapa negara," kata tim monitoring PBB seperti dikutip Al Jazeera, Selasa 14 Agustus 2018.

Tim monitoring PBB ini bersifat independen yang membuat laporan setiap enam bulan sekali. Selanjutnya, laporan tersebut disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai ISIS atau al-Qaeda.Umat Kristen Suriah Adakan Misa Untuk Perrtama Kali DI Markas ISIS

ISIS, kelompok bersenjata yang ingin mendirikan Khalifah, pemerintahan Islam dengan wilayah Irak, Suriah dan di luar kedua negara tersebut.

Baca: PBB: ISIS Gunakan 100 Ribu Warga Sipil untuk Tameng di Mosul

Pada awal 2014, mereka berhasil mengambil alih Kota Raqqa di Suriah dan mendeklarasikan sebagai ibu kota ISIS. Beberapa bulan kemudian, kelompok ini menguasai Mosul, Irak, tempat pemimpin Abu Bkr al-Baghdadi mendeklarasikan Kekhalifahan pada Juni 2014.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

3 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

1 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya