Perempuan Hamil Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Kamis, 9 Agustus 2018 16:08 WIB

Ledakan yang disebabkan oleh serangan udara Israel di Gaza, Kamis pagi, 9 Agustus 2018. .[Foto AP / Khalil Hamra]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan seorang perempuan hamil dan putrinya yang berusia 1 tahun beserta seorang pejuang Hamas tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Kementerian mengatakan, seperti dilaporkan New York Post, 9 Agustus 2018, bahwa militan dan warga sipil tewas dalam insiden terpisah.

Serangan udara terjadi di tengah gejolak kekerasan antara Israel dan Hamas. Sejak Rabu malam 8 Agustus, militan Gaza telah menembakkan puluhan roket ke arah Israel, melukai beberapa orang. Militer Israel mengatakan mereka menyerang beberapa sasaran Hamas di Gaza.

Baca: Bertemu Menlu AS, Jokowi Singgung Soal Konflik Palestina - Israel

Para pejabat kesehatan Gaza mengidentifikasi korban yang tewas dalam serangan udara Israel yakni seorang pejuang Hamas bernama Ali Ghandour, warga sipil bernama Enas Khamas, 23 tahun, dan putrinya Bayan.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Associated Press, pesawat-pesawat tempur Israel menyerang puluhan sasaran di Jalur Gaza, sementara militan Palestina dari wilayah itu menembakkan sejumlah roket ke Israel sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.

Ledakan yang disebabkan oleh serangan udara Israel di Gaza, Kamis pagi, 9 Agustus 2018. [Foto AP / Khalil Hamra]

Pertempuran terjadi ketika Mesir mencoba menengahi gencatan senjata jangka panjang antara kedua pihak.

Belum dipastikan apakah bentrokan senjata terbaru dalam beberapa bulan terakhir ini, akan menggagalkan negosiasi tidak langsung antara Israel dan para pemimpin militan Hamas di Gaza.

Baca: Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Israel dan Hamas telah berperang tiga kali sejak Hamas menguasai Gaza pada 2007. Dan Mesir berulang kali menjadi mediator kedua pihak untuk menghindari perang lain.

Hamas menuntut pencabutan blokade perbatasan Israel-Mesir yang telah menghancurkan ekonomi Gaza, sementara Israel ingin mengakhiri serangan roket, serta protes perbatasan dan peluncuran balon api, serta menuntut pengembalian jasad dua tentara Israel yang tewas dan dua orang Israel yang diyakini masih ditahan oleh Hamas.

Baca: Donald Trump Bentuk Timsus Rencana Perdamaian Palestina - Israel

Militer Israel mengatakan lebih dari 150 roket dan mortir ditembakkan ke Israel, dan Israel membalas dengan mengerahkan lebih dari 140 serangan udara yang menargetkan posisi militan Hamas di Gaza.

Berita terkait

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

2 jam lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

3 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

4 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

6 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

6 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

7 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

7 jam lalu

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

7 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

7 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

9 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya