Karyawan British Airways Dipecat Gara-gara Rambut

Senin, 6 Agustus 2018 19:30 WIB

Sid Ouared [Daily Mail]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang karyawan British Airways di Inggris menuduh maskapai bertindak seksis setelah dia dipecat karena memiliki kunciran rambut.

Dilansir dari Daily Mail, 6 Agustus 2018, Sid Ouared, 26 tahun, mengklaim kontraknya dihentikan setelah bosnya meminta dia memotong rambut panjangnya karena melanggar aturan mengenakan seragam.

Baca: Senior Awak British Airways Jajakan Seks sebagai Usaha Sampingan

Ouared mengatakan salah satu atasannya bahkan mengatakan kepadanya, "Rambutmu seperti rambut perempuan".

"Mereka mengatakan 'potong', 'masukkan dalam sorban seperti Sikh', atau 'mengubahnya menjadi rambut gimbal seperti seorang Rastafarian'", kata Ouared.

Advertising
Advertising

Sid Ouared [Daily Mail]

Ouared, yang kontraknya dihentikan bulan lalu setelah hanya dua minggu bekerja di British Airways, merasa didiskriminasi karena memiliki gaya rambut yang dianggap lebih pantas untuk perempian tetapi tidak cocok untuk pria.

Ouared, yang bertugas mengecek bagasi mengatakan, "Saya diberitahu saya tidak boleh membiarkan rambut saya disanggul karena hanya perempuan yang dapat memiliki sanggul."

"Jadi karena saya bukan perempuan, saya tidak diizinkan untuk memiliki rambut saya dalam gaya itu. Itu seksisme mutlak. Saya bahkan diberitahu oleh seorang anggota manajemen di British Airway 'rambut Anda seperti rambut seorang gadis'," tambah Ouared.

Dia bahkan sempat mencoba menyelipkan rambutnya di bawah kerahnya agar tidak terlalu terlihat.

Sid Ouared [Daily Mail]

Kebijakan seragam maskapai mengatakan kuncir kuda untuk laki-laki hanya diizinkan untuk mengamankan rambut gimbal. Sementara perempuan diperbolehkan menggunakan sejumlah gaya, termasuk sanggul, kuncir kuda atau kepang.

Emma O'Leary, pakar hukum ketenagakerjaan di ELAS, mengatakan kode pakaian harus diterapkan sama untuk pria dan perempuan.

Baca: Veteran Perang Inggris Temukan Cincin Emas Romawi Berusia 18 Abad

"Perusahaan harus membenarkan mengapa seorang pria tidak bisa memiliki rambut panjang dan diikat ke belakang dengan cara yang sama seperti yang bisa dilakukan seorang perempuan," kata Emma.

Seorang juru bicara British Airways mengatakan pihaknya tidak berkomentar tentang kasus-kasus individu.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

10 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

7 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya