Bendungan Air di Laos Jebol, Banjir Melebar ke Provinsi Lain

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Juli 2018 14:22 WIB

Warga berada di atap rumah saat banjir yang diakibatkan jebolnya bendungan pembangkit lisrik tenaga air (PLTA) di selatan Laos, 24 Juli 2018. Sebanyak 19 orang tewas dan lebih dari 6.600 orang kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini. (Attapeu Today via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 ribu penduduk di Provinsi Stung Treng, sebuah wilayah di utara Kamboja, terdampak musibah jebolnya bendungan air Xepian Xe Nam Noy Dam di Provinsi Attapeu, Laos. Kantor berita Kamboja melaporkan pihak berwenang di Stung Treng sedang berusaha mengevakuasi kota-kota dan desa-desa di hilir bendungan karena kapasitas air yang sudah naik di atas 12 meter di beberapa tempat.

Situs berita TIME melaporkan bahwa pada Rabu pagi, 25 Juli 2018, genangan air di wilayah Provinsi Stung Treng tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera surut. Sebaliknya, ketinggian air diperkirakan akan naik dan menyebar ke provinsi lain dalam beberapa hari.

Hingga Jumat, 27 Juli 2018, banjir bandang akibat jebolnya bendungan pusat pembangkit listrik tenaga air di Laos telah menyebabkan setidaknya 26 orang tewas dan 6.000 warga di wilayah selatan Laos kehilangan tempat tinggal. Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith mengatakan musibah ini adalah bencana terburuk yang pernah terjadi di Laos dalam beberapa dekade.

Baca: Bendungan Laos Jebol, Korban Kekurangan Makanan Hingga Peti Mati

Sejumlah warga dievakuasi menggunakan perahu saat banjir yang diakibatkan jebolnya bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di selatan Laos, 24 Juli 2018. Perusahaan pembangun bendungan menyatakan rusaknya bendungan itu akibat hujan lebat dan banjir. (Attapeu TV via AP)

Advertising
Advertising

Baca: PM Laos Sebut 131 Warga Desa Hilang Akibat Bendungan Jebol

Lebih dari 11.777 penduduk terkena dampak dari jebolnya bendungan air ini. PBB mencatat 6.000 orang telah mengungsi. Penglihatan dari udara memperlihatkan kota-kota tenggelam oleh air bah dan masih banyak penduduk yang menunggu di atas atap rumah dengan beberapa bekal yang mereka punya.

Gubernur Provinsi Attapeu Bounhom Phommasan mengatakan tim penyelamat telah menyelamatkan 2.851 warga dari banjir dan masih ada lebih dari 3.000 warga menunggu tim penyelamat. Diperkirakan sekitar 26 mayat telah dievakuasi dari lumpur dan tim penyelamat masih mencari 131 warga lainnya.

Bendungan air Xepian Xe Nam Noy Dam di Provinsi Attapeu, Laos, merupakan sebuah proyek bernilai miliaran dolar yang dibiayai oleh Korea Selatan. Bendungan ini masih dalam tahap pembangunan ketika jebol pada Senin, 23 Juli 2018, sekitar pukul 20.00. Jebolnya bendungan tersebut terjadi tanpa ada peringatan dan dengan cepat membanjiri seluruh desa dengan intensitas air lebih dari 5 miliar meter kubik.

Bendungan ini dibangun di anak sungai Mekong, yang merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara. Sungai Mekong membentang dari Dataran Tinggi Tibet melalui Cina, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Sungai Mekong merupakan sumber daya regional yang berperan penting dalam ketersediaan ikan dan tenaga air pembangkit listrik bagi penduduk yang tinggal di sepanjang sungai.

Komisi Organisasi Sumber Daya Mekong Laos-Kamboja-Vietnam mengatakan banjir bandang akibat jebolnya bendungan air di wilayah Laos Selatan akan menyebabkan ketinggian air naik ke hilir. Sampai saat ini, belum ada kabar tentang kerusakan atau jumlah korban tewas di daerah hilir, Kamboja. Sisoulith mengatakan upaya penyelamatan internasional sedang dilakukan dan tim penyelamat bekerja untuk merelokasi mereka yang tinggal di daerah hilir, yang diperkirakan akan terkena banjir dalam beberapa hari mendatang.

ALISHA ULFAH FIRDIANI | CNN | TIME

Berita terkait

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

1 hari lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

3 hari lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

30 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

31 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

39 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

47 hari lalu

Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

Proyek PSN antara lain terkait akses jalan, bendungan dan irigrasi, Kawasan, perkebunan, kereta api, energi, Pelabuhan, air bersih dan sanitasi.

Baca Selengkapnya