Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Laos Sebut 131 Warga Desa Hilang Akibat Bendungan Jebol

Editor

Budi Riza

image-gnews
Warga berada dalam atap rumah saat banjir yang diakibatkan jebolnya bendungan pembangkit lisrik tenaga air (PLTA)  di selatan Laos,  24 Juli 2018. Jebolnya bendungan PLTA tersebut telah melepaskan air hingga sebanyak 5 miliar meter kubik.  ABC Laos News/Handout via REUTERS
Warga berada dalam atap rumah saat banjir yang diakibatkan jebolnya bendungan pembangkit lisrik tenaga air (PLTA) di selatan Laos, 24 Juli 2018. Jebolnya bendungan PLTA tersebut telah melepaskan air hingga sebanyak 5 miliar meter kubik. ABC Laos News/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Attapeu – Perdana Menteri Laos, Thongloun Sisoulith, mengatakan 131 orang warga desa masih hilang sejak jebolnya bendungan di Provinsi Attapeu pada dua hari lalu. Dam ini, yang masih dalam tahapan konstruksi, jebol setelah turunnya hujan deras.

Baca: 

Israel Buka Bendungan, Gaza Diterjang Banjir

Ratusan Warga Laos Hilang Akibat Bendungan Air Raksasa Jebol

“Semuanya adalah warga negara Laos,” kata Sisoulith dalam penjelasan di stasiun televisi Laos seperti dilansir Channel News Asia, Rabu, 25 Juli 2018.

Proyek pengerjaan bendungan Xe-Namnoy ini merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk meningkatkan irigasi untuk sektor pertanian, air minum, dan penyediaan listrik bagi warga. Sebagian listrik ini bakal dijual ke Thailand dan Cina sebagai sumber pendapatan negara. Proyek pengerjaan dam ini dilakukan oleh kontraktor asal Korea Selatan dan Thailand.

Dua kontraktor asal Korea Selatan mengatakan telah melaporkan kerusakan bendungan itu sehari sebelum bangunan waduk itu ambrol dan meluapkan air bah.

Sejumlah warga menggunakan perahu saat dievakuasi saat banjir yang diakibatkan jebolnya bendungan pembangkit lisrik tenaga air (PLTA) di selatan Laos, 24 Juli 2018. Perusahaan pembangun bendungan menyatakan rusaknya bendungan tersebut akibat hujan lebat dan banjir. (Attapeu TV via AP)

Pejabat konsular dari kedutaan besar Myanmar, Chana Miencharoen, mengatakan jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan hingga kemarin sebanyak 26 orang. 17 orang lainnya terluka dan dirawat di rumah sakit. Menurut dia, tingginya air dari dam hingga beberapa meter membuat sejumlah desa tenggelam dan mempersulit proses evakuasi.

 Media lokal, Vientiane Times, melansir ada sekitar 3000 warga yang terkena dampak dan masih tersebar di sejumlah atap rumah ataupun pepohonan. Sejumlah tayangan stasiun televisi lokal menunjukkan warga masih menunggu bantuan datang dengan naik di atap rumah mereka dengan aliran air bah di sekitar rumah mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

Bendungan Dikeringkan Akibat Pemuda Buang Air

Warga menerobos banjir yang diakibatkan jebolnya bendungan pembangkit lisrik tenaga air (PLTA) di selatan Laos, 24 Juli 2018. Bendungan PLTA yang ambruk diharapkan mulai beroperasi pada 2019, dan dapat mengekspor 90 persen listrik ke Thailand. ATTAPEU TODAY/ via REUTERS

“Peristiwanya terjadi dengan cepat kami tidak sempat bersiap-siap sama sekali,” kata Joon Hinla, 68 tahun, yang merupakan warga dari desa Ban Hin Lath. Desa ini terkena dampak paling parah akibat banjir dadakan itu.

“Semua rumah di desa saya terendam banjir. Empat anggota keluarga saya masih hilang,” kata Hinla yang mengungsi bersama sekitar 700 orang warga lainnya di sebuah gudang di lokasi yang relatif lebih tinggi.

Pemerintah Korea Selatan mengirimkan tim penanganan bencana ke area terdampak banjir. “Pemerintah kami harus mengambil langkah aktif di lokasi kejadian karena perusahaan-perusahaan kami terlibat dalam pembangunan dam itu,” kata juru bicara kepresidenan Korea Selatan.

Sejumlah anggota tim penyelamat dari Cina dan Thailand juga mulai berdatangan ke lokasi jebolnya tanggul di Laos ini. Seperti dilansir Reuters, menurut data dari PBB, 11,777 orang dari 357 desa di sekitar lokasi dam terdampak banjir besar ini. Sebanyak 14 jembatan, 223 rumah rusak dengan 20 rumah hancur dilanda banjir.

Menurut Ian Baird, profesor geografi dari University of Wisconsin-Madison yang merupakan ahli soal Laos, akses jalan menuju lokasi dam sangat buruk. Orang-orang tidak biasanya pergi ke wilayah ini pada musim hujan seperti ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

2 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

8 hari lalu

Rumah adat Mbaru di Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur. TEMPO
Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

Wae Rebo di Flores menempati di urutan kedua setelah Rothenburg ob der Tauber di Jerman sebagai kota kecil terindah di dunia.


Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

9 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024. Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendampingi Jokowi untuk pertama kali dalam kunjungan kerjanya ke daerah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

Proyek PSN antara lain terkait akses jalan, bendungan dan irigrasi, Kawasan, perkebunan, kereta api, energi, Pelabuhan, air bersih dan sanitasi.


Tradisi Unik di Desa Piplantri India, Tanam 111 Pohon setiap Anak Perempuan Lahir

22 hari lalu

Ilustrasi menanam pohon (Pixabay)
Tradisi Unik di Desa Piplantri India, Tanam 111 Pohon setiap Anak Perempuan Lahir

Tradisi di Desa Piplantri India menjadi simbol perayaan kehidupan sekaligus ikrar untuk menjaga lingkungan.


PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

29 hari lalu

Bendungan Semantok adalah bendungan ke-30 yang diresmikan selama masa pemerintahan Jokowi. Pembangungan bendungan ini menelan biaya Rp2,5 triliun.  Shutterstock
PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

PUPR berhasil menyelesaikan 42 bendungan selama 2015-2023 dari 61 proyek yang ditargetkan Presiden Jokowi sebagai bagian dari ketahanan pangan


Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

34 hari lalu

Presiden RI Jokowi saat menunjukkan produk UMKM di Sulut dalam kegiatan silaturahmi dengan nasabah dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), di GOR Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nancy L Tigauw.
Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

Presiden Jokowi menceritakan pengalamannya saat membangun usaha pada 1988 kepada para nasabah Mekaar PNM di Bitung, Sulut.


Baleg DPR dan Kemendagri Sepakat Bahas Revisi UU Desa, Masa Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

52 hari lalu

Massa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggelar aksi bersama Desa Jilid III di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Dalam aksi tersebut mereka menuntut DPR RI untuk mengesahkan revisi UU Desa yang diantara tuntutannya ialah penambahan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baleg DPR dan Kemendagri Sepakat Bahas Revisi UU Desa, Masa Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Baleg bersama pemerintah telah menyetujui pembahasan tingkat satu RUU tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Nantinya, masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun.


Ganjar Ungkap Alasan Program Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Ganjar Ungkap Alasan Program Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes

Calon presiden Ganjar Pranowo mengungkap alasan dia membuat program satu desa, satu Faskes, satu Nakes.


Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

59 hari lalu

Bappeda Llitbang Kabupaten Bogor menggelar Inovator Temu Inovator 2024 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.


Para Menlu Sepakat Teruskan Hasil Keketuaan RI di KTT ASEAN Laos

59 hari lalu

Presiden Joko Widodo, para pemimpin negara anggota ASEAN, dan PM Jepang Fumio Kishida berfoto bersama pada KTT perayaan 50 Tahun Kerja Sama Persahabatan ASEAN-Jepang di The Okura Hotel, Jepang, pada Minggu, 17 Desember 2023. (ANTARA/ HO-Sekretariat Presiden/rst)
Para Menlu Sepakat Teruskan Hasil Keketuaan RI di KTT ASEAN Laos

Para Menlu ASEAN sepakat Laos akan melanjutkan hasil keketuaan Indonesia di KTT ASEAN yang telah dicapai selama 2023.