Korea Utara Pindahkan 100 Jenazah Prajurit AS ke Peti Mati

Kamis, 26 Juli 2018 16:34 WIB

Kim Ri Jun, mengangkat kerangka yang diduga korban perang Korea yang terkubur di bukit Ryongyon-ri, kota Kujang, Korea Utara, 3 Desember 2015. Hampir 7.800 pasukan AS masih belum ditemukan sejak Perang Korea. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara akan mengembalikan sekitar 100 jenazah prajurit Amerika Serikat yang tewas dalam Perang Korea pada 1950-1953 dengan memindahkan mereka ke peti mati yang dikirim Amerika.

Pemulangan jenazah prajurit AS itu merupakan salah satu kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan antara pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden Amerika Donald Trump di Singapura, 12 Juni 2018.

Baca: Korea Utara Akan Serahkan Jasad Tentara AS Korban Perang Korea

Menurut Yonhap, kantor berita Korea Selatan, Kamis, 26 Juli 2018, pasukan militer Amerika secara bertahap telah mengangkut dan memindahkan sisa-sisa tentara AS ke dalam 100 peti kayu ke zona demiliterisasi atau DMZ, yang memisahkan Korea Utara dengan Korea Selatan.

Seperti yang dilansir Reuters, Korea Utara sudah menerima peti mati yang dibawa dengan dua truk dan diperkirakan akan digunakan untuk memindahkan jenazah pada Jumat ini.

Proses pengiriman bertepatan dengan perayaan ke-65 perjanjian gencatan senjata 1953 yang mengakhiri Perang Korea. Sebuah pesawat militer Amerika dipersiapkan untuk mengambil jasad-jasad prajurit itu di kota timur laut Wonsan, Korea Utara.

Advertising
Advertising

Song Hong Ik dan Kim Ri Jun, membawa skop saat menemukan kerangka dan barang-barang yang diduga milik korban perang Korea di bukit Ryongyon-ri, kota Kujang, Korea Utara, 3 Desember 2015. Sisa-sisa ribuan tentara AS yang hilang diduga tewas dalam Perang Korea masih belum ditemukan. AP

Baca: 200 Jasad Tentara Amerika dari Korea Utara Bakal Dicek di Hawaii

Ahli forensik Amerika di pelabuhan Osan, Korea Selatan, akan melakukan penelitian yang lebih mendalam terhadap jasad dan seragam militer, tanda pengenal atau dokumentasi, serta proses identifikasi, yang bisa memakan waktu hingga lima hari, diikuti dengan upacara militer formal di lapangan terbang.

Selanjutnya, jasad sisa-sisa tentara itu akan diterbangkan ke laboratorium militer Amerika di Hawaii untuk analisis DNA.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, saat bertemu dengan Duta Besar Amerika yang baru, Harry Harris, mengatakan pengiriman jenazah prajurit AS korban Perang Korea memberikan peluang untuk membahas denuklirisasi antara Pyongyang dan Washington.

YONHAP | REUTERS | ALISHA ULFAH FIRDIANI

Berita terkait

Korea Selatan Evakuasi Dua Pulau Setelah Tembakan Artileri Korut dekat Perbatasan

5 Januari 2024

Korea Selatan Evakuasi Dua Pulau Setelah Tembakan Artileri Korut dekat Perbatasan

Korea Utara menembakkan lebih dari 200 peluru artileri ke laut di dekat perbatasan maritim yang dijaga ketat dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Ogah Reunifikasi, Korea Utara Mulai Bahas Pembubaran Lembaga Urusan Antar-Korea

1 Januari 2024

Ogah Reunifikasi, Korea Utara Mulai Bahas Pembubaran Lembaga Urusan Antar-Korea

Korea Utara memulai diskusi mengenai pembubaran lembaga-lembaga yang bertanggung jawab atas hubungan antar-Korea

Baca Selengkapnya

Resep Tteokbokki, Makanan Berkuah Korea Cocok Dimakan Saat Musim Hujan

4 Desember 2023

Resep Tteokbokki, Makanan Berkuah Korea Cocok Dimakan Saat Musim Hujan

Makanan berkuah panas hingga pedas menjadi sajian yang cocok saat musim hujan, salah satunya Tteokbokki ala Korea

Baca Selengkapnya

Gando dalam Drakor Song of the Bandits Bukan Fiksi, di Mana Wilayah Itu?

6 Oktober 2023

Gando dalam Drakor Song of the Bandits Bukan Fiksi, di Mana Wilayah Itu?

Selain alur dan aksi para pemain, Song of the Bandits ramai dibicarakan soal latar tempat yang digunakan di Gando. Ternyata bukan tempat fiksi.

Baca Selengkapnya

Elektabilitasnya Turun Terus, Yoon Suk Yeol Sebut Pengkritiknya 'Komunis'

22 September 2023

Elektabilitasnya Turun Terus, Yoon Suk Yeol Sebut Pengkritiknya 'Komunis'

Di Korea Selatan, label komunis memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan di banyak negara demokrasi Barat.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Tiba di Rusia, Cina Sebut Akan Jalin Hubungan Lebih Erat dengan Korea Utara

12 September 2023

Kim Jong Un Tiba di Rusia, Cina Sebut Akan Jalin Hubungan Lebih Erat dengan Korea Utara

Cina mengatakan berupaya memperdalam kerja sama dengan Korea Utara di "berbagai bidang" ketika pemimpin Kim Jong Un tiba di Rusia

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Bertekad Kembangkan Hubungan China - Korea Utara ke Tingkat Lebih Tinggi

29 Juli 2023

Kim Jong Un Bertekad Kembangkan Hubungan China - Korea Utara ke Tingkat Lebih Tinggi

Kim Jong Un berjanji meningkatkan hubungan Korea Utara dan China lebbig tinggi

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Ajak Menhan Rusia dan Pejabat Cina Saksikan Parade Militer Korea Utara

28 Juli 2023

Kim Jong Un Ajak Menhan Rusia dan Pejabat Cina Saksikan Parade Militer Korea Utara

Pejabat Cina dan Rusia berdiri bersama Kim Jong Un ketika meninjau rudal berkemampuan nuklir terbaru Korea Utara dalam parade militer di Pyongyang

Baca Selengkapnya

Bertemu Kim Jong Un, Menhan Rusia: Militer Korea Utara Terkuat di Dunia

27 Juli 2023

Bertemu Kim Jong Un, Menhan Rusia: Militer Korea Utara Terkuat di Dunia

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kunjungi Pemakaman Militer Cina jelang Hari Kemenangan

26 Juli 2023

Kim Jong Un Kunjungi Pemakaman Militer Cina jelang Hari Kemenangan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pemakaman tentara Cina yang bertempur dalam Perang Korea.

Baca Selengkapnya