Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

200 Jasad Tentara Amerika dari Korea Utara Bakal Dicek di Hawaii

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump tersenyum setelah meniup ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Trump menerima kejutan itu sebelum bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Mandatory credit Ministry of Communications and Information, Singapore/Handout via REUTERS
Presiden AS Donald Trump tersenyum setelah meniup ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Trump menerima kejutan itu sebelum bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Mandatory credit Ministry of Communications and Information, Singapore/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Pemerintah Amerika Serikat bakal mengidentifikasi jasad sekitar 200 tentara yang dikembalikan Korea Utara. Proses identifikasi ini bisa berlangsung di Pangkalan Udara Hickam, Hawaii. 

Media ABC News melansir ini karena pangkalan itu memiliki laboratorium yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi jasad tentara AS, yang tewas dari berbagai medan perang. 

Presiden Donald Trump mengatakan Korea Utara bakal memulangkan 200 jasad tentara Amerika Serikat yang dilaporkan hilang ketika Perang Korea dari 1950 hingga 1953.

Pemulangan jasad-jasad prajurit Amerika Serikat ini menjadi yang pertama kalinya sejak 2007.

Baca: 

Amerika Serikat Tunda Latihan Tempur Bersama Korea Selatan

Korea Utara Akan Serahkan Jasad Tentara AS Korban Perang Korea

"Kita sudah mendapatkan kembali pahlawan-pahlawan kita yang hebat, jasad mereka akan dibawa pulang hari ini, sekitar 200 diantaranya sudah dikirim balik," kata Trump, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 21 Juni 2018.

Pemulangan jasad para pahlawan perang Amerika Serikat itu dilakukan sebagai bagian dari hasil KTT Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, pada 12 Juni di Singapura. Pemulangan itu masuk dalam poin keempat kesepakatan kedua pemimpin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 

Trump Akan Akhiri Latihan Militer Bersama di Semenanjung Korea

Mayoritas Warga Korea Utara Baru Pertama Kali Lihat Wajah Trump

Poin keempat dari perjanjian itu secara khusus menyebutkan dikembalikannya jasad-jasad tentara Amerika yang ditahan Korea Utara. "Amerika Serikat dan DPRK berkomitmen pemulangan segera jasad yang sudah diidentifikasi," demikian isi perjanjian itu.

Presiden Donald Trump mengacungkan jempol kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, saat pertemuan bilateral di Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018. AP

Kesepakatan itu secara umum dimaksudkan untuk mengatur pedoman mengakhiri program nuklir Korea Utara. Jika Pyongyang mulai mengembalikan jasad-jasad pasukan AS yang ditahan selama puluhan tahun di Korea Utara, mungkin negara itu serius untuk membatasi kemampuan nuklirnya.

Nantinya jasad-jasad itu akan melewati proses verifikasi DNA yang ekstensif untuk memastikan sesuai dengan identitas tentara Amerika yang hilang.

Berdasarkan data militer Amerika Serikat, nasib sekitar 7,700 tentara Amerika Serikat yang terlibat dalam Perang Korea pada 1950 sampai 1953 masih belum diketahui. Dengan sekitar 5.300 dari mereka hilang di Korea Utara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

4 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

4 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

14 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

15 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

20 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

37 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

39 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

55 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

58 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia