Cerita Tugas Pertama Para Diplomat Muda

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Juli 2018 19:03 WIB

Linna Chheng, diplomat muda dari Kamboja, ketiga dari kanan. Sumber: Dokumen Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Profesi sebagai diplomat terkadang tak seenak yang dibayangkan orang pada umumnya. Banyak tantangan dan tugas diplomatik yang harus dijalankan atas nama negara, termasuk kesiapan mental dan fisik untuk tinggal jauh dari tanah kelahiran. Setidaknya inilah yang dirasakan Shunya Asano, 24 tahun, diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri Jepang.

Asano mendapat tugas penempatan pertamanya sebagai diplomat di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta sejak 2017. Kepada Tempo, Asano mengaku banyak proses adaptasi yang dilakukannya, khususnya terkait kondisi macetnya Jakarta.

"Jakarta itu macet jadi susah sekali memperkirakan suatu rencana. Kalau untuk makanan, saya tidak masalah karena disini banyak restoran Jepang," kata Asano ditemui dalam acara Friends of Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI, Jumat, 20 Juli 2018.

Satu tahun tak pulang kampung, Asano mengaku sangat merindukan musim dingin. Namun rasa rindu kampung halaman selalu bisa ditepis saat melihat tingginya animo masyarakat Indonesia untuk mengenal budaya Jepang dan keramah-tamahan masyarakat terhadap warga asing.

Selama bertugas di Indonesia, Asano berharap bisa ikut mendorong hubungan diplomatik Indonesia-Jepang yang pada 2018 berusia 60 tahun. Dia menegaskan, hubungan diplomatik Indonesia-Jepang semakin penting bagi Tokyo menyusul keputusan pemerintah Jepang yang ingin menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur Indonesia.

Advertising
Advertising

Baca: Kunjungan ke Hungaria, Moeldoko Gunakan Diplomasi Kopi

Shunya Asano, diplomat muda asal Jepang yang mengikuti program FOI. Sumber: Dokumen Kementerian Luar Negeri RI

Baca: 47 Diplomat Kementerian Luar Negeri Nyantri di Pondok Gontor

Lain Asano lain pula yang dirasakan Linna Chheng, diplomat muda yang baru 2.5 tahun bekerja di Kementerian Luar Negeri Kamboja. Linna mengaku sedih karena dimata masyarakat Indonesia, Kamboja tidak sepopuler Thailand.

Hal ini disayangkannya karena Kamboja adalah sebuah negara yang indah dengan banyak tempat pariwisata. Budaya Indonesia-Kamboja pun banyak kesamaan. Namun kunjungan wisata ini tak banyak mengalami kenaikan karena tidak adanya penerbangan langsung Jakarta-Phnom Penh.

Melihat kenyataan ini, Linna pun ingin berkontribusi dalam hubungan diplomatik Indonesia-Kamboja dengan mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan pariwisata. Dia ingin setidaknya ada kerja sama antar maskapai di kedua negara sehingga bisa memudahkan lalu lintas masyarakat di kedua negara. Selama ini, masyarakat Kamboja yang ingin ke Indonesia, harus transit di Kuala Lumpur atau Singapura sehingga waktu tempuh menjadi lebih lama.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

12 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

13 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

1 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya