Dubes Kazakhstan: Kami Buktikan Bangun Astana dalam Waktu Singkat

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 Juli 2018 14:48 WIB

Dubes Kazakhstan Askhat T. Orazabay memberikan press briefing ttg Strategi Kazakhstan 2050 di Jakarta, 12 Desember 2017. TEMPO/Maria Rita Hasugian

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, Askhat Orazbay, bangga memamerkan kemajuan yang telah ditorehkan Astana, ibu kota Kazakhstan yang baru berusia 20 tahun. Kazakhstan melepaskan diri dari Uni Soviet pada 1991 dan pada Juni 1998 meresmikan Astana sebagai ibu kota negara itu.

"Kami bisa membuktikan membangun Astana dalam periode yang singkat. Mantan presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, sudah pernah ke Astana dan mereka terkesan bagaimana Astana bisa dibangun dalam tempo sekitar 10 tahun dari nol hingga menjadi sebuah kota modern, berteknologi tinggi dan gedung-gedung pencakar langit serta infrasturktur yang maju," kata Orazbay, Rabu, 18 Juli 2018.

Baca: Kazakhstan Mereformasi Konstitusi

Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, Askhat Orazbay, memberikan kata sambutan dalam perayaan ulang tahun Astana ke-20, Rabu, 18 Juli 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Baca: Begini Cara Presiden Kazakhstan Tekan Dominasi Bahasa Rusia

Advertising
Advertising

Astana, diklaim Orazbay sebagai simbol kemerdekaan Kazakhstan. Setelah melepaskan diri dari Uni Soviet, Kazakhstan sangat ingin mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir dan hal ini telah disuarakan Kazakhstan saat menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada 2017.

"Kami mempromosikan pada dunia internasional dialog bagi perdamaian. Pada 2018 ini, kami senang bisa mengestafetkan jabatan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Foster Gultom mantan Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan yang hadir dalam perayaan 20 tahun Astana, menceritakan hubungan Indonesia-Kazakhstan berkembang positif. Dalam bidang perdagangan, Indonesia membeli gandum dari Kazakhstan. Sedangkan Indonesia mengekspor karet, tekstil, minyak kelapa sawit dan buah-buahan yang hanya tumbuh di negara tropis.

Sayang, jarak yang sangat jauh antara Indonesia-Kazakhstan, membuat tidak banyak WNI tinggal di negara itu. Indonesia membuka Kedutaan Besar di Astana pada 29 Desember 2010. Duta Besar Orazbay mengatakan saat ini sudah hampir 100 kantor Kedutaan Besar dari berbagai negara dibuka di Astana.

Berita terkait

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

3 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

10 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bendungan Jebol, Rusia Evakuasi 4.000 Orang Akibat Banjir

25 hari lalu

Bendungan Jebol, Rusia Evakuasi 4.000 Orang Akibat Banjir

Ribuan orang di wilayah Rusia dievakuasi setelah banjir menggenangi ribuan ruma akibat jebolnya bendungan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

23 Februari 2024

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah, BI Group, saat ini tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.

Baca Selengkapnya

Gempa 7,1 Magnitude Guncang Kazakhstan, WNI Dipastikan Aman

23 Januari 2024

Gempa 7,1 Magnitude Guncang Kazakhstan, WNI Dipastikan Aman

Duta Besar Indonesia untuk Kazakshtan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman, menegaskan WNI di daerah terdampak gempa dalam kondisi aman

Baca Selengkapnya

Thailand dan Cina Saling Hapus Persyaratan Wajib Visa Mulai Maret 2024

3 Januari 2024

Thailand dan Cina Saling Hapus Persyaratan Wajib Visa Mulai Maret 2024

Thailand dan Cina saling menghapus persyaratan wajib visa mulai Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi teroris

31 Desember 2023

Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi teroris

Kazakhstan mengeluarkan Taliban dari daftar organisasi teroris berdasarkan organisasi teroris yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya

Martabak, Bolu Kukus, dan Nasi Goreng KBRI Astana Kazakhstan Laris Manis

5 Desember 2023

Martabak, Bolu Kukus, dan Nasi Goreng KBRI Astana Kazakhstan Laris Manis

KBRI Astana Kazakhstan berpartisipasi dalam 14th Diplomatic Christmas Bazaar 2023. Paviliun Indonesia suguhkan martabak, nasi goreng dan bolu kukus.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bertemu Presiden Kazakhstan di Dubai

3 Desember 2023

Presiden Jokowi Bertemu Presiden Kazakhstan di Dubai

Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym Jomart-Tokayev saat menghadiri National Day Celebration Persatuan Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

29 November 2023

Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

Perkembangan pesat seni bela diri pencak silat di Kazakhstan dua tahun terakhir. Kini, jadi kiblat pencak silat untuk Asia Tengah dan Eurasia.

Baca Selengkapnya