Mau Tanya Soal Nuklir, Jurnalis ini Diusir dari KTT Trump - Putin

Rabu, 18 Juli 2018 18:00 WIB

Petugas keamanan mengusir seorang jurnalis sebelum konferensi pers bersama antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Presiden di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. [Antti Aimo-Koivisto/Lehtikuva via AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jurnalis dan aktivis politik diusir dari ruangan menjelang konferensi pers Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia. Sam Husseini, seorang kontributor untuk majalah The Nation, membantah bahwa ia tidak melakukan protes apapun dan alasan ia mengangkat selembar kertas dengan tulisan "Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir" yang dicetak di atasnya untuk mendapatkan perhatian sehingga ia dapat mengajukan pertanyaan tentang kebijakan nuklir Suriah serta persenjataan nuklir Amerika Serikat dan Rusia.

"Saya tidak melakukan protes. Saya hanya ingin memasang tanda supaya mereka mau memanggil saya," kata Sam Husseini, seperti dilaporkan Associated Press, 18 Juli 2018.

Baca: Donald Trump Teratas Untuk Pencarian Kata 'Idiot' di Google

"Tidak ada yang berbicara tentang fakta bahwa Putin dan Trump, pada dasarnya, menggunakan senjata nuklir mereka untuk kepentingan geo-strategis mereka sendiri dan mengancam kemanusiaan dengan itu, Saya merasa ini adalah hal penting untuk dibangkitkan," lanjut Husseini.

Polisi Finlandia mengatakan Husseini telah dikeluarkan dari ruangan di Istana Presiden di Helsinki dan ditahan karena mengganggu acara, yang sedang diliput secara langsung. Namun dia dibebaskan pada Senin.

Advertising
Advertising

Husseini mengatakan polisi memborgol tangan dan kakinya dan membawanya pergi ke pusat tahanan di pusat kota untuk diinterogasi.

Petugas keamanan mengusir seorang jurnalis sebelum konferensi pers bersama antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Presiden di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. [Antti Aimo-Koivisto/Lehtikuva via AP]

Helsingin Sanomat, surat kabar harian terbesar Finlandia, mengatakan Husseini diduga meneriakkan komentar kepada wartawan AS dan mengganggu siaran langsung yang mereka lakukan sambil menunggu Putin dan Trump.

Reporter CNN untuk Gedung Putih, Kate Bennett, menulis di Twitter bahwa Husseini menghabiskan waktu berjam-jam di area pers istana dan membagikan selebaran kepada para jurnalis.

Baca: Wow, Trump Mengedip ke Putin saat KTT di Helsinki

Selain menulis untuk majalah, Husseini bekerja sebagai direktur komunikasi di Institut Akurasi Publik, sebuah kelompok yang berbasis di Washington.

Sebelum konferensi pers, Husseini menulis di Twitter pada hari yang sama "Masalahnya bukan Trump. Masalahnya bukan Putin. Masalahnya adalah masalah: Ancaman nuklir, Suriah, dll," seperti dilansir dari democracynow.org.

"Itu bukan protes, itu hanya upaya untuk melakukan tindakan yang disebut jurnalisme agresif, yang saya pikir adalah apa yang kami butuhkan," kata Husseini.

"Setelah konferensi selesai, saya pergi dan mereka membawa saya ke luar, dan ada beberapa orang di luar, dan saya berkata, "Inikah kebebasan pers di Finlandia?" Ada tanda-tanda di seluruh kota di sini tentang bagaimana Finlandia untuk kebebasan pers dan bertentangan dengan otoriterisme Trump dan Putin."

Baca: Putin Senang Gelar KTT Pertama dengan Trump

"Jadi saya merasa agak ironis bahwa para pejabat Finlandia menyeret seorang jurnalis keluar dari konferensi pers, bahwa para pejabat Finlandia menganiaya saya dalam banyak cara. Dan ketika saya berteriak itu, mereka mendorong saya ke tanah, memborgol saya di belakang dan di atas kaki saya, dan melemparkan saya di belakang kendaraan polisi, membawa saya ke fasilitas tahanan di utara kota...Saya pikir itu bukan kebetulan," tambah Hussein."

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

14 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

8 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

9 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

12 hari lalu

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

12 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

16 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

17 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

19 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

19 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya