TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan merasa senang bisa melakukan KTT Amerika Serikat-Rusia ketika berpose dengan Presiden Donald Trump untuk foto sebelum pertemuan dimulai.
“Presiden yang terhormat, saya senang bisa bertemu Anda di sini di Finlandia. Kami intens berhubungan melalui telepon dan sudah jelas waktunya telah tiba untuk melakukan percakapan langsung karena ada begitu banyak hal yang terjadi di dunia yang perlu kami bicarakan,” kata Putin seperti dilansir CNN pada Senin, 16 Juli 2018.
Baca:
Gedung Putih Siapkan Pertemuan Puncak Trump -- Putin
Jelang KTT, NATO Khawatir Donald Trump 'Lebih Ramah' ke Putin
Hingga saat ini KTT antara Trump dan Putin sedang berlangsung. Pertemuan empa mata ini akan berlangsung selama kurang lebih 90 menit secara tertutup sehingga tidak ada media yang meliput.
Trump ditemani penerjemah saat melakukan pertemuan tertutup dengan Putin. Penerjemahnya adalah Marina Gross, yang sebelumnya menerjemahkan untuk Departemen Luar Negeri dan entitas pemerintah AS lainnya.
Seorang sumber dari Gedung Putih menyebutkan ada 3 alasan diadakannya KTT itu. Ini digelar agar keduanya bisa membahas senjata nuklir, Cina serta konflik Suriah.
Baca:
Selain Trump dan Putin, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, juga mengadakan pembicaraan di Helsinki secara terpisah.
Pertemuan itu adalah yang pertama sejak penunjukan Pompeo sebagai Menteri Luar Negeri AS. Menurut Reuters, penasehat keamanan nasional AS, John Bolton, mengatakan Trump dan Putin akan menentukan isu yang akan dibahas delegasi kedua negara.