Lufthansa Tak Mau Lagi Kerja Sama dengan Maskapai dari Austria

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Juli 2018 10:30 WIB

Pesawat Lufthansa di Bandara Frankurt, Jerman, 23 November 2016. Para pilot Lufthansa mogok kerja karena menuntut kenaikan gaji. REUTERS/Ralph Orlowski

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai asal Jerman, Lufthansa mengutarakan rencananya untuk mengakhiri kesepakatan dengan perusahaan penerbangan dari Austria, Laudamotion. Lufthansa menilai Laudamotion telah mengalami gagal bayar atas kontrak sewa-menyewa pesawat terbang antar kedua perusahaan.

Dikutip dari Reuters, keputusan Lufthansa ini kemungkinan akan membuat kedua perusahaan penerbangan ini terperosok dalam sengketa. Laudamotion menerbangkan pesawat-pesawat buatan Airbus tipe A320 yang disewa dari Lufthansa dan menggunakan pesawat tipe Boeing 737 dari pemegang saham baru perusahaan itu, Ryanair.

Baca: Pilot Mogok, Lufthansa Batalkan 750 Penerbangan

Lufthansa hanya bisa mengakhiri kontrak kerja sama dengan Laudamotion berdasarkan putusan pengadilan di Inggris yang akan melakukan sesi dengar pada 20 Juli 2018.

"Laudamotion baru-baru ini telah berulang kali gagal memenuhi kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kewajiban membayar sewa," demikian keterangan Lufthansa, Jumat, 13 Juli 2018, waktu setempat.

Advertising
Advertising

Baca: Pilot Mogok, 1.700 Penerbangan Lufthansa Tertunda

Seorang penumpang berjalan di Bandara Frankfurt, Jerman, pada saat pilot Lufthansa melakukan mogok kerja, 29 November 2016. Sekitar 180.000 penumpang terkena dampat pemogokan pilot. REUTERS/Ralph Orlowski

Lufthansan dalam keterangannya mengatakan saat ini pihaknya sangat membutuhkan banyak pesawat untuk memperluas pasar penerbangan kelas ekonomi yang harga tiketnya lebih murah sehingga Lufthansa akan mengkaji ulang hak untuk mengakhiri kesepakatan sewa-menyewa pesawat dengan Laudamotion.

Menjawab sikap Lufthansa itu, Ryanair yang merupakan pemegang saham baru di Laudamotion, mencoba menjadi penengah dalam permasalahan ini. Ryanair menyangkal Laudamotion telah mengalami gagal bayar atas pesawat sewaan yang terbang periode Maret sampai Mei 2018.

Kepala bidang hukum Ryanair, Juliusz Komorek, mengatakan Luthansa telah menyalah gunakan posisinya yang dominan di pasar penerbangan Jerman dan Austria dengan secara terang-terangan berupaya menyingkirkan pesaingnya, termasuk Laudamotion. Ryanair menguasai 75 persen saham maskapai Laudamotion.

Luthansa dan Laudamotion sekarang ini sedang berebut pasar Jerman dan Austria setelah maskapai Air Berlin gulung tikar. Luthansa dan Laudamotion sama-sama memperlihatkan tingginya keinginan mendapatkan pesawat-pesawat yang mengalami keterlambatan pengiriman dari produsen pesawat terbang, Airbus, karena masalah mesin.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

12 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

12 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

15 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

19 jam lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

21 jam lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

2 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya