Piala Dunia 2018, FIFA Gugat Perusahan Arab Saudi

Jumat, 13 Juli 2018 12:18 WIB

Badan sepak bola Eropa mengencam pembajakan siaran beoutQ. [QatarLiving]

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, siap mengambil tindakan hukum atas pembajakan yang dilakukan perusahaan Arab Saudi, beoutQ, karena menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2018 di Timur Tengah tanpa izin.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu, 11 Juli 2018, FIFA mengatakan. lembaganya melibatkan sejumlah pengacara untuk mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan berbasis di kota Riyadh tersebut.

"FIFA juga mendesak otoritas di Arab Saudi dan negara lainnya teribat dalam perang melawan pembajakan siaran Piala Dunia 2018."

Baca: Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola

Teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Piala Dunia 2018. Kredit: Youtube/FIFATV

Advertising
Advertising

Kasus yang dilakukan oleh beoutQ ini bukan pertama kali. Sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, FIFA menuntut beoutQ atas kasus penyiaran tanpa izin di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara selama setahun terakhir ini.

Pernyataan FIFA melawan pembajakan sebagaimana dikutip Al Jazeera mendapatkan dukungan organisasi tenis dunia termasuk dari International Tennis Federation, United States Tennis Association (USTA), French Tennis Federation (FFT), Tennis Australia (TA), Association of Tennis Professionals (ATP), dan Women's Tennis Association. Serta dari Federasi Sepak Bola Eropa atau UEFA, Federasi Liga Spanyol, La Liga, hingga Asosiasi Formula One, FIA.

BeIN Media Group jaringan penyiaran olah raga bermarkas di Qatar mengaku perusahaan beoutQ mencuri sinyal dari mereka dan menyiarkan pertandingan olah raga yang diklaim miliknya. BeIN merupakan pemegang hak siar ekslusif kejuaraan Eropa dan internasional ke wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.

Namun, usaha FIFA sebagai penuntut atas kasus ini bakal mengalami tantangan. Hal ini diungkapkan Tariq Panja, reporter olah raga The Now York Times. Dia mengatakan, FIFA akan menghadapi banyak kesulitan menemui perwakilan hukum di Arab Saudi.Presiden Rusia Vladimir Putin, (kanan) besama presiden FIFA Gianni Infantino mengunjungi Stadion Fisht di resor Laut Hitam Slovyansk, Rusia, 3 Mei 2018. Putin melihat kesiapan stadion yang akan digunakan dalam perhelatan akbar, Piala Dunia 2018 besok. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

"Ini cukup aneh -jika Anda tidak bisa mendapatkan pengacara, Anda tidak dapat melakukan tindakan hukum di pengadilan, Anda juga tidak akan dapat memutuskan dan hal ini telah berlangsung lebih dari setahun," katanya kepada Al Jazeera.

Panja menambahkan, cara kerja dari beoutQ sangat canggih, rumit dan akan memakan jutaan dollar. "Mereka (para penuntutnya) harus punya akses ke beberapa saluran dari media selain saluran olah raga beIN yang terpengaruh, sepertinya ada saluran pemegang hak siar lainnya yang terdampak."

Baca: Google dan Microsoft Sepakat Blokir Situs Bajakan

Dalam laporannya, Al Jazeera menyebut kontroversi ini berlangsung ketika Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir melanjutkan boikot atas Qatar.

Sementara itu media milik kerajaan Arab Saudi, Saudi Gazette, melaporkan, pemerintah Saudi mendukung perang melawan pembajakan sebagaimana dilakukan oleh beoutQ dengan cara menyiarkan tayangan secara ilegal.

AL JAZEERA | SAUDI GAZETTE | ERVIRDI RAHMAT

Berita terkait

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

1 hari lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

17 hari lalu

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

18 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

19 hari lalu

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

20 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

22 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

31 hari lalu

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.

Baca Selengkapnya

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

32 hari lalu

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.

Baca Selengkapnya

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

32 hari lalu

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

33 hari lalu

Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

Persija Jakarta dan empat klub Indonesia lainnya dihukum FIFA dengan larangan mendaftarkan pemain baru.

Baca Selengkapnya