TEMPO.CO, New York – Para pengguna Internet akan lebih sulit mencari situs siaran langsung pertandingan sepak bola ilegal, musik bajakan, dan bahan kreatif lainnya sehubungan raksasa mesin pencari Internet, Google dan Bing (Microsoft), sepakat memberangus situs bajakan.
Seperti yang dilansir News.com.au pada 20 Februari 2017, Google dan Microsoft telah menandatangani kesepakatan baru untuk melindungi keselamatan pengguna dan mencegah mereka mengunjungi penyedia konten jelek dan ilegal.
Ini berarti mereka yang mencari konten seperti video musik, buku digital, dan siaran langsung sepak bola akan diarahkan ke situs resmi daripada situs bajakan yang berisiko terhadap keamanan pengguna.
Eddy Leviten, Direktur Jenderal kelompok Aliansi untuk Kekayaan Intelektual Inggris (AIP), mengatakan kadang-kadang, ketika orang akan mencari sesuatu, mereka tanpa sadar diarahkan ke situs berisi konten bajakan.
”Kami ingin memastikan bahwa mesin pencari mengarahkan peselancar di Internet ke situs-situs asli. Selain melindungi orang-orang yang menggunakan Internet, hal tersebut melindungi pencipta materi itu,” ujar Eddy.
Perjanjian antara Google dan Bing akan berjalan secara paralel dengan langkah-langkah anti-pembajakan untuk mengurangi pelanggaran online. Perubahan tersebut rencananya diluncurkan pada musim panas ini.
TELEGRAPH | NEWS.COM.AU | YON DEMA