Jelang Pertemuan Puncak Nato, Trump Lontarkan Kritik Keras

Editor

Budi Riza

Selasa, 10 Juli 2018 10:01 WIB

Sejumlah pemimpin negara G7 seperti Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan Presiden AS, Donald Trump, terlihat berkumpul di sela-sela KTT yang digelar di Quebec, Canada, pada 9 Juni 2018. Jesco Denzel-EPA-EFE/Shutterstock

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengecam negara-negara Uni Eropa karena tidak membayar dana aliansi pertahanan yang memadai meskipun telah menikmati surplus perdagangan dengan AS selama ini.

Pernyataan Trump ini membuat suasana kedua pihak terus menghangat menjelang digelarnya pertemuan puncak NATO pada pertengahan pekan ini. Ini pertemuan puncak kedua Nato yang diikuti Trump setelah sebelumnya pada 2017.

Baca:

Jelang KTT Donald Trump - Vladimir Putin, NATO di Ambang Krisis

Advertising
Advertising

Jelang KTT, NATO Khawatir Donald Trump 'Lebih Ramah' ke Putin

“AS mengeluarkan biaya jauh lebih banyak dibandingkan negara-negara lain. Ini tidak adil dan tidak bisa diterima. Negara-negara ini telah meningkatkan iurannya sejak saya menjabat Presiden tapi mereka harus membayar lebih banyak lagi,” kata Trump lewat cuitan di akun @realdonaldtrump pada Senin, 9 Juli 2018 waktu setempat.

Nato bakal menggelar pertemuan puncak pada Rabu dan Kamis pekan ini di Brussel, Belgia, yang juga merupakan ibu kota Uni Eropa.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg (kiri), berbicara dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Istana Moncloa di Madrid, Spanyol, Selasa, 3 Juli 2018. Stoltenberg mengunjungi negara sekutu sebelum KTT NATO di Brussels, Belgia.[AP Photo / Paul White]

Trump juga menyebut UE mendapatkan surplus perdagangan dari AS selama ini. Terkait ini, Trump telah menaikkan tarif impor baja dan aluminium dari UE dengan tarif masing-masing 25 persen dan 10 persen.

Baca:

Balas Kritik Trump, Jerman Anggarkan Belanja Militer Rp 67 T

Negara NATO Balas Surat Kritikan dari Donald Trump

Dia mengancam akan mengenakan kenaikan tarif impor lanjutan sebesar 20 persen untuk impor produk mobil mewah dari Eropa. Ini membuat Eropa dan sejumlah negara lain yang juga terkena kenaikan tarif ini seperti Kanada membalas dengna ikut menaikkan tarif impor.

Sejak maju sebagai kandidat Presiden dari Partai Republik pada 2016, Trump telah berulang kali mengkritik Nato soal pembagian beban iuran rutin, yang menurutnya memberatkan keuangan AS.

Menurut Reuters, saat ini Washington menanggung sekitar 70 persen dana operasional Nato. Anggota Nato telah setuju menaikkan bujet pertahanan menjadi 2 persen dari produk domestik bruto hingga 2024. Tapi Jerman dan Spanyol merupakan negara-negara yang diperkirakan tidak bakal memenuhi target ini.

“Jerman masih 1 persen. AS sudah 4 persen. Nato jauh lebih menguntungkan Eropa dibandingkan AS,” kata Trump dalam cuitannya. Menurut media Politico, Sekretaris Jenderal Nato, Jens Stoltenberg, mengatakan ada delapan negara anggota Nato yang bakal memenuhi batasan minimum 2 persen PDB untuk bujet pertahanan dari sebelumnya hanya tiga negara.

Pada pertemuan puncak pertama Nato yang diikuti Trump pada 2017, dia juga mengkritik soal kecilnya iuran rutin yang dibayar EU untuk dana operasional Nato.

Salinan surat yang dikirim ke Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg oleh Presiden AS Donald Trump yang menuntut peningkatan belanja NATO oleh Norwegia. Salinan surat difoto di Washington, Selasa, 3 Juli 2018. Surat itu diberikan kepada Associated Press oleh Pertahanan Norwegia Kementerian. [Foto AP/J. David Ake]

Trump meminta Nato aktif melawan kelompok teroris ISIS dan mencegah terjadinya imigran ilegal, yang banyak datang dari negara-negara Timur Tengah seperti Suriah, dan Irak serta Afrika.

“Saya akan mengatakan kepada Nato, kalian harus mulai membayar tagihan-tagihan. AS tidak akan mengurus semuanya,” kata Trump dalam sebuah pertemuan massal pada pekan lalu di AS. “Mereka sangat merugikan kita dalam perdagangan.”

Nato dibentuk sebagai organisasi untuk menghadapi ancaman Uni Sovyet pada 1949. AS menjadi bagian untuk membantu keamanan UE menggunakan sistem persenjataan nuklir dan konvensional, yang dimilikinya.

Peran Nato kembali muncul setelah terjadinya aneksasi Crimea oleh Rusia pada 2014. Ini terlihat dengan sejumlah pengiriman pasukan ke kawasan Baltik dan Polandia untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan Rusia.

Uniknya, Trump bakal melanjutkan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, seusai pertemuan Nato, yang didului pertemuan puncak dengan Inggris.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

9 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

24 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

27 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

28 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

29 hari lalu

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Baca Selengkapnya