45 Mayat Imigran Afrika Ditemukan di Pantai Maroko

Senin, 9 Juli 2018 21:00 WIB

Imigran Sahara meneriakkan slogan saat mereka duduk di atas pagar logam yang membagi Maroko dan wilayah Spanyol Melilla (18/5). Sekitar 700 migran Afrika telah berada diatas pagar perbatasan kawat berduri di kantong Afrika Utara berusaha memasuki wilayah Spanyol. AP/Santi Palacios

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Maroko, Ahad 8 Juli 2018, menemukan 45 mayat imigran ilegal Afrika setelah disapu gelombang ombak Samudera Atlantik menuju pantai Kota Larache, sebelah utara Maroko.

Salah seorang pejabat di Tangier, utara Maroko, mengatakan kepada kantor berita Anadolu, "Otoritas lokal menemukan sejumlah mayat terapung di pantai Kota Larache."

Baca: Spanyol Selamatkan 700 Imigran Afrika di Mediterania

Seorang imigran asal Afrika tengah tertidur di sekitar tenda, sejumlah imigran mendirikan tenda di stasiun Austerlitz. Ribuan imigran asal Afrika dan Asia membanjiri wilayah Eropa, para imigran ini berusaha mencari penghidupan yang layak di benua Eropa. Paris, Perancis, 31 Agustus 2015. Chesnot / Getty Images

Pejabat Maroko lainnya yang tak bersedia disebutkan namanya menambahkan, "Kami mengirimkan petugas khusus ke lokasi setelah menerima informasi ada 45 mayat Afrika ditemukan di pantai. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya wanita," ucapnya dikutip Middle East Monitor.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan, korban tewas setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam ke dalam laut ketika mereka mencoba mencapai pantai Spanyol dari pantai Maroko melalui Lautan Atlantik.Imigran menaiki sampan karet saat mereka diselamatkan oleh penjaga pantai Libya di Laut Mediterania, lepas pantai Libya, 15 Januari 2018. Organisasi Internasional untuk Migrasi atau IOM melaporkan 176 pengungsi dan migran meninggal dalam 10 hari pertama bulan ini. REUTERS/Hani Amara

Otoritas Maroko tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai insiden itu atau apakah ada korban tewas lainnya yang ditemukan.

Baca: Dalam Sehari, Spanyol Selamatkan 600 Manusia Perahu dari Maroko

Berdasarkan data statistik, pada 3 Juli 2018, Organisasi Internasional untuk Migran (IOM) mengatakan, lebih dari 1.000 orang tewas di Mediterania sejak awal 2018.

Pada 29 Juni 2018, para pemimpin negara-negara Uni Eropa mencapai kata sepakat atas isu imigrasi. Mereka bersedia menyediakan tempat untuk pembangunan pusat penerimaan imigran yang masuk ke negara anggota Uni Eropa.

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

55 hari lalu

7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

Menyambut bulan Ramadan, masyarakat di berbagai belahan dunia melakukan berbagai aktivitas yang menjadi tradisi mereka setiap tahun.

Baca Selengkapnya

6 Negara dengan Tradisi Ramadan yang Menarik Kunjungan Wisatawan

59 hari lalu

6 Negara dengan Tradisi Ramadan yang Menarik Kunjungan Wisatawan

Arab Saudi, Dubai, Maroko, dan negara-negara ini memiliki tradisi Ramadan yang kental sehingga menarik banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

3 Maret 2024

UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

UPN Veteran Jakarta dan para aktivis HAM menyelenggfarakan kuliah daring membahas konflik Sahara Barat yang masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

3 Maret 2024

Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

Film ini mengisahkan dua sahabat kecil asal Korea, Nora dan Hae Sung, dua imigran yang bertemu kembali di New York setelah berpisah beberapa dekade.

Baca Selengkapnya

Dukung Gaza, Pengedar Ganja Maroko Boikot Bandar Narkoba Israel

13 Februari 2024

Dukung Gaza, Pengedar Ganja Maroko Boikot Bandar Narkoba Israel

Ganja Maroko dicari di seluruh dunia sebagai produk premium berkualitas tinggi, dengan perkiraan nilai perdagangan tahunan mencapai miliaran dollar.

Baca Selengkapnya

Pemilu di Luar Negeri, WNI di Maroko Tempuh Ratusan Kilometer ke TPS

12 Februari 2024

Pemilu di Luar Negeri, WNI di Maroko Tempuh Ratusan Kilometer ke TPS

WNI yang tinggal di Maroko rela menempuh jarak hingga ratusan kilometer demi mengikuti pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

5 Februari 2024

Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Kongres AS untuk "segera meloloskan" bantuan militer senilai US$14,1 miliar kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pelatih Walid Regragui setelah Maroko Tersingkir dari Piala Afrika 2023

31 Januari 2024

Reaksi Pelatih Walid Regragui setelah Maroko Tersingkir dari Piala Afrika 2023

Maroko berharap memenangi gelar Piala Afrika 2023 setelah membuat sejarah lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.

Baca Selengkapnya