TEMPO.CO, Jakarta - Kapal tim keselamatan Spanyol berhasil menyelamatkan lebih dari 700 imgran yang mencoba melintasi Laut Mediterania dari Afrika menuju Eropa.
Laporan Al Jazeera, Ahad, 24 Juni 2018, menyebutkan, tiga kapal penjaga pantai Spanyol menyelamatkan 769 orang yang terapung di tengah laut pada Sabtu, 23 Juni 2018.
Baca: Uni Eropa Selidiki Langkah Spanyol Tembaki Imigran
Imigran Sahara meneriakkan slogan saat mereka duduk di atas pagar logam yang membagi Maroko dan wilayah Spanyol Melilla (18/5). Sekitar 700 migran Afrika telah berada diatas pagar perbatasan kawat berduri di kantong Afrika Utara berusaha memasuki wilayah Spanyol. AP/Santi Palacios
"Sebagian besar ditemukan antara pantai Afrika Utara dan Pulau Mallorca. Sementara yang lainnya diselamatkan di Kepulauan Canary, Afrika Barat," tulis Al Jazeera.
Menurut Organisasi Internasional untuk Imigran, IOM, Spanyol menjadi negara paling populer bagi para pengungsi atau imigran Afrika yang ingin masuk ke Eropa dalam beberapa bulan ini.
Pada 2017, IOM meregistrasi 3.326 orang yang masuk ke Spanyol untuk periode Januari dan April. Sedangkan tahun ini, jumlahnya meningkat hingga mencapai 4.627 orang. "Jumlah ini tergolong sangat tinggi."Seorang anak imigran menangis dalam operasi penyelamatan di laut Mediterrania, 20 Oktober 2016. Menurut penjaga pantai Italia sebanyak 1.400 migrant berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/Handout via REUTERS
Pada bulan ini, ratusan orang mencoba menjangkau Spanyol. Sementara lebih 2.000 imigran berhasil tiba di Spanyol pekan lalu.
Baca: 400 Imigran Afrika Masuki Spanyol
Selain Spanyol, tujuan para imigran Afrika adalah Italia. Negeri ini tujuan favorit mereka, namun pemerintahan Italia yang dikenal pro-rakyat itu bertindak keras terhadap kehadiran kaum imigran Afrika.