Diduga Terlibat Pencucian Uang, Saham Danske Bank Anjlok

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 Juli 2018 20:56 WIB

Danske bank. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Harga saham bank terbesar di Denmark, Danske Bank, anjlok tiga persen setelah beredar laporan Danske Bank diduga terlibat transaksi pencucian uang senilai US$8.3 miliar atau sekitar Rp 119 miliar (kurs Rp 14.320 per dolar AmerikaSerikat). Penurun harga saham ini lebih dari dua kali lipat dari yang diperkirakan sehingga semakin meningkatkan tekanan kepada Danske Bank.

Dikutip dari situs ft.com pada Rabu, 4 Juli 2018, laporan yang dipublikasi oleh surat kabar Denmark, Berlingske, menyebutkan sebanyak DKr53 miliar diduga telah mengalir ke cabang Danske Bank di Estonia. Menteri bidang usaha Denmark, Rasmus Jarlov, mengatakan pihak telah menangani kasus ini dengan sangat serius telah semakin memburuk.

“Kasus ini telah menimbulkan rasa tidak percaya terhadap keseluruhan sistem perbankan kami dan tidak ada seorang pun yang mendapat manfaat dari hal ini. Penyidikan secara internal tengah dilakukan,” kata Jarlov, Rabu, 4 Juli 2018.

Baca: PPATK Telisik Dugaan Pencucian Uang Sindikat Skimming Bank BRI

Menanggapi munculnya hal ini, anggota parlemen Denmark dari kubu oposisi menyerukan agar kasus ini di investigasi. Sebelumnya pada Mei 2018, Danske Bank telah diberikan teguran dan mendapat kritikan dari regulator di Denmark karena lemahnya kontrol terhadap anti-pencucian uang di lembaga keuangan itu sehingga bisa mengarah pada dugaan tindakan kriminal yang melibatkan uang dalam jumlah besar

Advertising
Advertising

Baca: PPATK: Pemberantasan Pencucian Uang Ikut Perbaiki Iklim Investasi

Danske bank. Reuters

Otoritas pengawas keuangan Denmark telah memerintahkan Danske Bank agar menyisihkan sekitar DKr 5 miliar sebagai modal untuk menutupi permasalahan ini. Namun sampai saat ini masih belum cukup bukti untuk menjadikan kasus ini menuntut pertanggung jawaban suatu individu

“Berita utama soal kasus ini jelas telah berdampak negatif terhadap sentimen investor bagi Danske Bank,” kata Adam Barrass, analis dari Berenberg,

Dia menilai isu keterlibatan pencucian uang di Danske Bank telah menurun kinerja lembaga itu sebanyak 10 persen dalam indek perbankan Eropa sepanjang 2017. Danske Bank bisa terkena denda dari Amerika Serikat karena menggunakan mata uang dollar dalam pendanaan dan transaksinya. Untungnya, denda semacam ini tipis kemungkinan terjadi karena Danske Bank tidak memiliki lisensi bank Amerika Serikat, fasilitas clearing mata uang dollar atau akses ke likuiditas Bank Sentral Amerika Serikat.

Berita terkait

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

12 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

30 hari lalu

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.

Baca Selengkapnya

Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

38 hari lalu

Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

Menurut laporan World Happiness Report, Finlandia bertahan di posisi pertama negara paling bahagia, disusul Denmark dan Islandia

Baca Selengkapnya

Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

54 hari lalu

Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

Rahasia 5 negara berikut jadi negeri dengan tingkat kebahagiaan tinggi di dunia. Finlandia, Denmark, Swiss hingga Norwegia.

Baca Selengkapnya

Denmark Tak Akan Tarik Bantuan Pendanaan ke UNRWA

13 Februari 2024

Denmark Tak Akan Tarik Bantuan Pendanaan ke UNRWA

Denmark yakin posisi UNRWA penting untuk membantu warga Gaza yang membutuhkan sehingga tak akan menarik pendanaan ke lembaga itu

Baca Selengkapnya

Raja Denmark Frederik X Tampil di Hadapan Publik setelah Naik Takhta

14 Januari 2024

Raja Denmark Frederik X Tampil di Hadapan Publik setelah Naik Takhta

Raja Denmark Frederik X naik takhta pada Minggu, menggantikan ibunya, Ratu Margrethe II, yang secara resmi turun tahta setelah 52 tahun menjabat.

Baca Selengkapnya

Denmark Sambut Raja Baru Setelah Mundurnya Ratu Margrethe II

14 Januari 2024

Denmark Sambut Raja Baru Setelah Mundurnya Ratu Margrethe II

Ratu Margrethe II, ratu terlama di Denmark, akan menyerahkan takhta kepada putra sulungnya Frederik pada Minggu 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Denmark Dukung Serangan terhadap Houthi di Yaman

12 Januari 2024

Denmark Dukung Serangan terhadap Houthi di Yaman

Denmark menyatakan dukungan sepenuhnya untuk serangan Amerika Serikat dan Inggris terhadap Houthi di Yaman.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Aman untuk Liburan 2024, Banyak di Eropa

2 Januari 2024

10 Negara Paling Aman untuk Liburan 2024, Banyak di Eropa

Daftar negara paling aman untuk liburan 2024, di antaranya Kanada, Swiss, Norwegia, hingga Denmark. Ketahui informasi lengkapnya di sini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Gempa Jepang, Ratu Denmark Mundur, Serangan Katedral Cologne

2 Januari 2024

Top 3 Dunia: Gempa Jepang, Ratu Denmark Mundur, Serangan Katedral Cologne

Berita Top 3 Dunia pada Selasa, 2 Januari 2024 diawali oleh kabar gempa magnitudo 7,4 di Jepang dan mundurnya Ratu Denmark Margrethe II

Baca Selengkapnya