TEMPO Interaktif, Dili: Perdana Menteri Xanana Gusmao dan mantan perdana menteri Mari Alkatiri saling lempar kesalahan mengenai krisis listrik yang melanda Timor Leste. Lampu terancam mati total selama dua bulan mendatang di sana karena tiga generator Perusahaan Listrik Negara (PLN) rusak.Listrik padam setiap malam sejak Agustus lalu. Xanana bahkan terpaksa meminta kantor kedutaan asing di sana menggunakan generator sendiri, sambil menunggu generator baru tiba dari Singapura pada Desember mendatang.Xanana menuding Alkatiri bersalah dalam hal ini karena dia terlibat langsung dalam tender pasokan minyak, yang dimenangkan Tafui Oil. Perusahaan lokal itu dituding mencampur air ke dalam minyak yang dikirim ke PLN, sehingga mesin PLN rusak total."Ini kesalahan pemerintah Mari Alkatiri. Dulu mereka memberikan tender itu hanya kepada perusahaan yang tidak berkualitas, sehingga merusak semua mesin yang ada," ujar Xanana.Xanana meminta perusahaan tersebut mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan memperbaiki kembali mesin itu. Kalau tidak, Xanana mengancam akan memasukkan perusahaan tersebut ke daftar hitam.Namun, Mari Alkatiri menuding Xanana cuma lempar batu sembunyi tangan, kerena masalah pemerintah adalah tangung jawab perdana menteri.Menurut pemimpin Partai Fretilin itu, Xanana tidak dewasa dalam menangani suatu masalah dan hanya didominasi emosi kalau berbicara. "Saya sangat ragu atas kepemimpinan Xanana. Kalau dia tidak mampu, mundur saja," kata Alkatiri.Xanana balas menuduh pemerintahan Alkatiri penuh dengan nepotisme. "Alkatiri jangan banyak berkomentar soal ini. Semua perusahaan yang menangani PLN adalah teman dekat dan ada hubungan keluarga dengan dia," ujar Xanana.Tafui Oil adalah distributor minyak lokal Timor Leste. Perusahaan itu didirikan dua pengusaha setempat, Lourenco de Oliveira dan Djafar Bim Amude Alkatiri. Menurut situs perusahaan itu, mereka bertanggung jawab atas pasokan 20 ribu metrik ton solar untuk kebutuhan dalam negeri dan 18 ribu metrik ton untuk 300 kapal ikan setiap bulan.JOSE SARITO AMARAL (DILI)