Jadi Warisan Dunia UNESCO, Ini Jejak Sejarah Viking di Jerman

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Yon Yoseph

Minggu, 1 Juli 2018 17:38 WIB

Viking

TEMPO.CO, Jakarta - Situs Viking, Hedeby dan Danevirke di Jerman bagian utara kini resmi menjadi bagian dari warisan dunia umat manusia oleh UNESCO. Seribu tahun yang lalu, Viking menjadi pasukan yang paling ditakuti seluruh Eropa. Kini Viking memenangkan titel Komite Warisan Dunia UNESCO ke-43 untuk Jerman, tanpa menggunakan kapak dan pedang.

Seperti dilansir DW pada 1 Juli 2018, situs Viking masuk dalam daftar situs warisan dunia pada pertemuan komite UNESCO di Manama, Bahrain pada Sabtu, 28 Juni 2018.

Bukan tanpa alasan UNESCO menambahkan Archaeological Border Landscape of Hedeby dan Danevirke, situs yang pertama kali ditemukan pada 1897 di Schleswig, Jerman utara.

Baca: UNESCO Rilis 6 Situs Warisan Dunia, Ada Rumah Viking dan Gereja

Situs ini adalah pusat perdagangan jarak jauh paling penting di Eropa utara. Semua rute penting berkumpul, serta orang-orang dari asal yang berbeda: Frisia, Denmark, Saxon, Slavia, bahkan pedagang dari jauh Byzantium.

Dari abad 9 hingga 11, Denmark, Swedia dan Norwegia disebut sebagai Viking oleh seluruh Eropa. Nama itu berasal dari kata kerja Old Norse "vikingr," yang berarti merampok atau menjarah. Viking beroperasi di Eropa tengah dan selatan dengan tujuan untuk menemukan permukiman baru.

Viking kerap menyisir wilayah pesisir dengan kapal-kapalnya yang lincah. Berbekal senjata tajam dan keperkasaan, mereka menaklukkan desa, menjarah biara dan membakar apa yang tidak bisa mereka bawa.

Baca: Tempe Akan Didaftarkan sebagai Warisan Budaya Dunia ke Unesco

Pada abad kedelapan, Viking membuat pemukiman baru nama bernama Hedeby, yang terdiri dari dua kata Norse Tua "Heide" yang berarti kesehatan dan "Hof," yang dalam bahasa Jerman berarti pekarangan.

Viking kemudian membangun pelabuhan, jalan, rumah, dan benteng. Pada masa kejayaannya, kota itu dihuni sekitar 1.500 hingga 2.000 jiwa. Beberapa Viking hidup dari perdagangan, yang lain dari perampasan. Dari Hedeby, kapal dagang yang penuh muatan mengambil barang hingga ke Konstantinopel atau Baghdad.

Advertising
Advertising

Danevirke terdiri dari gundukan tanah, dinding, parit dan penghalang di sungai Schlei. Danevirke panjangnya 33 kilometer dan dianggap sebagai monumen permukaan terbesar di Eropa utara. Setelah selamat dari banyak serangan, kota dihancurkan pada tahun 1066 oleh pasukan Slavia. Sejarah kota itu berakhir setelah 300 tahun.

Baca: Indonesia Bersaing Daftarkan Silat ke UNESCO

Para arkeolog telah menggali di sekitar Hedeby selama lebih dari 100 tahun, tetapi hingga saat ini hanya sekitar lima persen dari pemukiman dan pelabuhan yang ditemukan. Ini adalah salah satu situs arkeologi paling penting di Eropa utara.

Kini di tempat itu dibangun sebuah museum warisan manusia Viling yang menyimpan temuan berharga, seperti perhiasan emas dari makam wanita. Selain itu, berbagai rumah pemukiman telah direkonstruksi sehingga pengunjung dapat melihat bagaimana Viking hidup dan bekerja. Kedua situs itu juga menceritakan sisi lain dari Viking. Dimana selain menjarah dan merampok, Viking juga merupakan pedagang sukses dan pekerja keras.

Berita terkait

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

5 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

6 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

7 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

7 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

10 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

18 hari lalu

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru

Baca Selengkapnya

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

18 hari lalu

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya