Polisi Hong Kong Berantas Mafia Kejahatan Triad

Minggu, 1 Juli 2018 16:02 WIB

Polisi membawa tersangka untuk menggelar rekonstruksi penembakan di Taikoo Shing, Hong Kong. Foto: Dickson Lee

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Hong Kong, Sabtu, 30 Juni 2018, mengaku berhasil mengungkap dan memberantas mafia kejahatan Triad setelah menyamar selama dua tahun.

Menurut keterangan polisi Hong Kong sebagaimana diperoleh South China Morning Post, mereka melakukan penyamaran untuk membebaskan para remaja yang dipaksa bekerja bagi mafia kejahatan tersebut.

"Pimpinan mafia tidak segan memukuli kaum remaja yang direkrut bila melakukan kesalahan. Bahkan mereka dijadikan kambing hitam jika ketahuan petugas keamanan," tulis SCMP, Ahad 1 Juli 2018.

Baca: Polisi Makau Tahan 150 Gang Kriminal

Petugas Kepolisian membawa terdakwa penyelundupan sabu 49 kg WNA Hongkong Kwok Fu Ho (kiri) seusai menjalani sidang putusan di PN Jakarta Barat, Jakarta, 26 November 2015. ANTARA FOTO

Advertising
Advertising

Dalam operasi pemberantasan kejahatan terorganisir ini, polisi Hong Kong menggunakan sandi "Goldluster" dan Thunderbolt 18". "Kami berhasil menggulung 63 orang berusia antara 15 tahun hingga 65 tahun. Delapan orang yang ditahan berusia di bawah 18 tahun," kata polisi, Jumat, 29 Juni 2018.

Operasi pemberantasan mafia kejahatan ini juga menyasar pusat-pusat perjudian dan rumah pelacuran, serta lokasi yang diperkirakan menjadi perdagangan ganja.

Pada aksi yang digelar Jumat tersebut, polisi menyita uang kontan senilai US$ 5.000 atau setara dengan Rp 71 juta (kurs Rp 14.330/dolar), alat pengamatan, ganja dan senjata termasuk 15 pisau tukang daging serta enam tongkat softball.

"Polisi juga menyita sekitar 40 telepon seluler dan beberapa kartu anggota yang digunakan untuk judi online."Pengunjuk rasa membakar sampah kardus saat bentrokan dengan polisi di Mongkok, Hong Kong, 9 Februari 2016. Aktivis yang tidak puas dengan pemerintahan Hong Kong mengambil bagian dalam bentrokan tersebut. AP/Kin Cheung

Pimpinan operasi, Komisaris Besar Polisi Li Kwaih-wah, mengatakan, Triad menjalankan bisnis ilegal dengan menerima setoran setidaknya HK$ 300 ribu atau sekitar Rp 550 juta sebulan.

Li menjelaskan, pada 2016, kelompok Triad aktif merekrut kaum remaja yang mendapatkan tugas mengelola rumah pelacuran dan pusat-pusat perjudian ilegal. "Kaum remaja tersebut dimonitor secara ketat dari ruang kendali rahasia."

Baca: 10 Fakta Unik tentang Yakuza

Menurut rekan Li, salah satu pusat kendali Triad terhadap para anggota terletak di sebuah gedung industri di Kwai Chung, Hong Kong. "Bila kaum remaja tersebut kedapatan malas atau memakai narkoba selama bertugas mereka dipastikan akan menderita karena mendapatkan hukuman fisik." Polisi menambahkan, "Triad menggunakan kelompok remaja sebagai kambing hitam dalam bisnisnya."

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

5 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

13 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

16 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

18 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

20 hari lalu

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

22 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

30 hari lalu

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes

Baca Selengkapnya

5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

34 hari lalu

5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

35 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.

Baca Selengkapnya