Asosiasi Otomotif Amerika Serikat Tolak Tarif Impor Uni Eropa

Sabtu, 30 Juni 2018 18:30 WIB

Logo General Motors. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil, pabrik otomotif, dan penggemar mobil klasik Amerika Serikat menentang rencana Presiden Donald Trump untuk menerapkan pajak impor untuk mobil, truk, dan suku cadang mobil dari Uni Eropa.

Perusahaan otomotif, General Motors, seperti dilaporkan Associated Press, 30 Juni 2018, memperingatkan Departemen Perdagangan AS bahwa ancaman tarif otomatis berisiko merusak daya saing General Motors terhadap produsen otomotif asing dengan menaikkan biaya komponen impor dan meningkatkan risiko General Motors akan menghadapi balasan di negara lain. Dilansir Reuters, saham Gneral Motors ditutup turun sekitar 2,8 persen pada Jumat 29 Juni kemarin di angka US$ 39,40 atau Rp 563,671.62 (kurs Rp. 14.306,39).

Baca: Selain Harley, Wiski Amerika Serikat Ikut Terdampak Perang Dagang

Foto ini menunjukkan aktivitas pabrik General Motors Holden pada Kamis, 19 September 2017. Jumat, 20 Oktober 2017, pabrik ini tutup. GM Holden Ltd, anak perusahaan dari raksasa otomotif Amerika Serikat ini telah beroperasi membangun mobil di Australia sejak 1948. (General Motors Hondel via AP)

Sementara Asosiasi Manufaktur Nasional mengatakan rencana tarif akan menempatkan sektor manufaktur AS pada kerugian global, merusak pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja di seluruh Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Toyota Motor North America juga menilai tarif akan berdampak negatif pada semua produsen, meningkatkan biaya kendaraan impor serta kendaraan yang diproduksi di dalam negeri yang bergantung pada suku cadang yang diimpor, seperti Camry buatan Kentucky.

Baca: Donald Trump Kaget Harley Davidson Menyerah dalam Perang Dagang

Jumat 29 Juni kemarin adalah tenggat waktu bagi tanggapan publik atas rencana Trump untuk meninjau apakah impor otomotif menimbulkan ancaman bagi ketahanan nasional AS sehingga harus menerapkan tarif. Presiden Donald Trump menyebut masalah ketahanan nasional sebagai alasan untuk menerapkan tarif pada baja dan aluminium impor, yang segera dibalas oleh Uni Eropa, Meksiko, Kanada, Turki dan India, dengan menerapkan tarif serupa kepada Amerika Serikat.

Dua pengunjung memperhatikan mobil Mercedes-Benz 540 K Stromlinienwagen W29 dalam pameran Techno-Classica Essen ke-29 di Messe Essen, Jerman, 5 April 2017. Pameran ini disebut-sebut sebagai pameran mobil antik nomor satu di dunia, yang diikuti peserta pilihan dari 40 negara. Dean Mouhtaropoulos/Getty Images

Kolektor mobil, Guy Mace dari Springfield, Missouri, AS, adalah salah satu dari banyak penggemar mobil klasik yang berharap mobil bekas dan suku cadangnya tidak dikenakann tarif apa pun.

Baca: Perang Dagang, Trump Ancam Naikkan Tarif Impor Mobil Eropa

"Mobil antik dan klasik (tidak ada hubungannya dengan ketahanan nasional. Industri ini sangat luas dan mencakup koleksi mobil antik dan klasik, dan ribuan penggemar mobil, rumah lelang, serta toko reparasi/restorasi yang memperoleh mata pencaharian mereka dari industri ini,” tulis Mace. Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Wilbur Ross, mengatakan Departemen Perdagangan telah menerima 2.500 tanggapan hingga Jumat kemarin.

Berita terkait

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

23 jam lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

2 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

5 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

6 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

13 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya