Korea Selatan - Korea Utara Bahas Relokasi Artileri di Perbatasan

Senin, 25 Juni 2018 16:00 WIB

Kantor Berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) menyiarkan foto latihan pasukan artileri di sebuah tempat yang tidak disebutkan, pada 25 Maret 2016. Korea Utara menggelar latihan pada saat situasi di Semenanjung Korea semakin memanas. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan dan Korea Utara membahas pemindahan artileri jarak jauh Korea Utara dari perbatasan Korea. Perdana Menteri Korea Selatan, Senin 25 Juni, mengatakan langkah ini untuk meredam ketegangan dua negara. Korea Utara telah menempatkan sekitar 1.000 artileri di sepanjang perbatasan, yang merupakan ancaman signifikan bagi Seoul.

Dalam pidato peringatan ke-68 pecahnya Perang Korea 1950-53, Perdana Menteri Korea Selatan, Lee Nak-yon, mengatakan pemindahan artileri jarak jauh Korea Utara ke belakang sedang dalam pembahasan.

Baca: Korea Utara - Korea Selatan akan Bahas Kerjasama Perkeretaapian

Pernyataan Lee ini mengisyaratkan Korea Selatan menuntut agar Korea Utara merelokasi artileri yang dikerahkannya selama pembicaraan militer antar-Korea bulan ini. Namun Kementerian Pertahanan Korea Selatan tidak berkomentar atas pernyataan Lee ini.

Berdasarkan laporan pertahanan Korea Selatan pada 2016 mengungkapkan artileri jarak jauh Korea Utara sebagai salah satu ancaman terbesar terhadap Korea Selatan, bersama dengan program nuklir dan misilnya. Seoul, kota yang dihuni 10 juta orang, hanya berjarak sekitar 40-50 kilometer dari perbatasan Korea Utara.

Advertising
Advertising

Perdana Menteri Korea Selatan, Lee Nak-yon, berpidato saat upacara peringatan ke-68 pecahnya Perang Korea di Seoul, Korea Selatan, Senin, 25 Juni 2018.[AP Photo / Ahn Young-joon]

Media Korea Selatan melaporkan dalam pertemuan 14 Juni lalu, Korea Utara kemungkinan meminta Korea Selatan dan Amerika Serikat menarik sistem artileri mereka dari perbatasan sebagai tindakan balasan.

Baca: AS Kirim Peti Mati ke Korea Utara untuk Pemulangan Jasad Tentara

Pada Senin, para perwira militer dari Korea Selatan dan Korea Utara bertemu untuk membahas bagaimana memulihkan jalur komunikasi militer mereka di Laut Jepang (Laut Timur) dan sisi Laut Kuning.

Jalur komunikasi di Laut Jepang (Laut Timur) dilaporkan rusak akibat kebakaran hutan pada 2013 dan perlu dibangun kembali. Sementara sebagian komunikasi militer di sisi Laut Kuning tetap tidak beroperasi.

Baca: Korea Utara ubah materi propaganda: 'Semua poster anti-AS di Pyongyang sudah dicabut'

Korea Utara, mengutip dari South China Morning Post, juga mengumumkan pada Senin 25 Juni bahwa mereka tidak akan mengadakan pawai tahunan anti-Amerika Serikat, sebagai bagian peringatan dimulainya perang Korea. Acara yang digelar tiap tahun di Alun-Alun Kim Il-sung, Pyongyang, biasanya dihadiri 100.000 orang. Bahkan pemerintah Korea Utara mengeluarkan perangko khusus anti-Amerika Serikat.

Berita terkait

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

11 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

2 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

2 hari lalu

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

2 hari lalu

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.

Baca Selengkapnya