Showroom Mobil Arab Saudi Bersiap Sambut Konsumen Perempuan

Sabtu, 23 Juni 2018 21:30 WIB

Seorang anak perempuan berdiri di samping mobil di showroom Al-Jazirah Ford di Riyadh, Arab Saudi, 21 Juni 2018. Pencabutan larangan mengemudi perempuan menandai tonggak sejarah bagi perempuan Arab Saudi yang sebelumnya harus bergantung pada jasa pengemudi, kerabat laki-laki, taksi dan layanan transportasi lain.[Foto AP/Nariman El-Mofty]

TEMPO.CO, Jakarta - Bersama putrinya, Nour Obeid, melihat-lihat mobil di showroom dan menuju ke bagian mobil SUV. Sebelumnya, perempuan yang ingin membeli mobil di Arab Saudi akan fokus pada fitur di bagian belakang mobil, tetapi Obeid sedang memeriksa kursi pengemudi, membayangkan dirinya mengemudi untuk pergi berbelanja atau mengantar putrinya sekolah.

Baca: Arab Saudi Bangun Kanal untuk Memisahkan Perbatasan Darat Qatar

Pada Minggu ini, seeprti dilaporkan Associated Press, 23 Juni 2018, kerajaan Arab Saudi akan mencabut larangan mengemudi bagi perempuan, yang merupakan larangan satu-satunya di dunia, sebagai tonggak sejarah bagi perempuan di Arab Saudi. Diprediksi pencabutan larangan ini dapat membantu meningkatkan ekonomi Arab Saudi dengan memastikan partisipasi perempuan di dunia kerja, yang berarti meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Nour Obeid melihat mobil di showroom Al-Jazirah Ford di Riyadh, Arab Saudi, 21 Juni 2018. Pada Minggu ini, Arab Saudi mencabut larangan mengemudi untuk perempuan.[Foto AP/Nariman El-Mofty]

Perusahaan mobil juga melihat peluang di negara berpopulasi 20 juta orang, di mana setengah populasi adalah kaum perempuan. Menjelang pelarangan dicabut, perusahaan mobil menempatkan sales perempuan di showroom mereka dan menargetkan calon pengendara baru dengan iklan dan pemasaran via media sosial.

Advertising
Advertising

Baca: Arab Saudi Edukasi Perempuan Soal Berkendara

Arab Saudi adalah pasar mobil terbesar di Timur Tengah, dengan setidaknya 405.000 unit mobil ditaksir akan dijual tahun ini. Jumlah ini turun secara signifikan dari beberapa tahun lalu, dan biaya membeli mobil baru telah naik dengan diterapkannya pajak pertambahan nilai.

Namun, penjualan mobil diperkirakan akan meningkat antara 6 hingga 10 persen setelah perempuan diizinkan mengemudi, ungkap ketua komite nasional untuk mobil di Dewan Chambers Saudi mengatakan kepada surat kabar harian Saudi, Gazette.

Pemerintah Arab Saudi baru-baru ini juga mulai mengizinkan perempuan untuk menjual mobil. Pekerjaan penjualan mobil sebelumnya dilakukan oleh pria di negara yang sangat konservatif.

Baca: Arab Saudi Rekrut Wanita Jadi Tentara Perbatasan

Sales mobil, Maram Al-Hazer, berpose untuk sebuah foto di dalam Lincoln Continental di showroom Al-Jazirah Ford di Riyadh, Arab Saudi, 21 Juni 2018.[Foto AP/Nariman El-Mofty]


Awal tahun ini, perusahaan swasta Arab Saudi membuka showroom mobil pertama untuk perempuan pada 11 Januari, lima bulan sebelum pencabutan larangan mengemudi bagi perempuan.

Showroom dibuka di sebuah pusat perbelanjaan di sebelah barat Jeddah untuk memungkinkan perempuan bebas memilih mobil mereka sendiri sebelum mengemudi di jalan raya, seperti dilansir Dailymail.

Baca: Gara-gara Pertunjukkan Sirkus, Kepala Hiburan Arab Saudi Dipecat

Mayoritas perempuan di Arab Saudi masih belum memiliki SIM. Banyak yang belum berkesempatan untuk mengambil kursus mengemudi. Namun ada perempuan yang mendaftar untuk beberapa bulan kursus di Universitas Putri Nora di Riyadh. Dan kelas mengemudi ini bisa mahal hingga mencapai beberapa ratus dolar AS.

Arab Saudi mengumumkan pada September 2017 lalu akan mencabut larangan mengemudi bagi perempuan, dan menjadi negara terakhir di dunia yang melarang perempuan mengemudi mobil.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya