Ibu Ini Temani Anaknya Belajar di Kelas Selama 3 Tahun

Jumat, 22 Juni 2018 17:55 WIB

Ilustrasi sekolah Red Army. AFP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu memutuskan untuk menemani anaknya belajar dalam kelas di satu SMA di Cina setelah mengetahui kelemahan anaknya dalam mengikuti pelajaran. Selama 3 tahun ia melakukannya.

Dai Jihua, sang ibu, menemani anak laki-lakinya bernama Xiao Hua belajar dalam kelas di sekolahnya yang berlokasi di Wuhan, provinsi Hubei, seperti dilaporkan South China Morning Post, Jumat, 22 Juni 2018.

Baca: Cerita dari Yaman: Ibu Hamil Tahan Lapar Demi Anak

Jihua membuat keputusan ikut belajar dalam kelas setelah anaknya kesulitan belajar saat memasuki tingkat SMA sehingga nilai-nilainya menurun.Padahal saat di SMP, Xiao dia belajar dengan baik.

"Saya kira ini disebabkan lingkungan yang baru, namun kemudian guru menyarankan saya untuk masuk kelas melihat bagaimana kondisi anak saya," kata Jihua.

Jihua akhirnya menemukan penyebab anaknya mengalami kesulitan belajar setelah memasuki SMA. Sang anak laki-lakinya ternyata mudah sekali terganggu, sehingga perhatiannya tidak fokus dalam belajar.

Advertising
Advertising

"Saya tahu tidak mudah untuk menghancurkan kebiasaan buruk itu, dan guru-guru tidak dapat terus memperhatikannya sepanjang waktu, sehingga saya memutuskan untuk pergi ke sekolah dengan anak saya untuk mengawasinya," kata Jihua.

Baca: Sebelum Tewas, Ibu Ini Selamatkan Anaknya

Awalnya, Xiao tak ingin ibunya ada di dalam kelas. Namun belakangan dia mengerti mengapa ibunya melakukan hal itu.

Ibunya duduk dekat Xiao di dalam kelas dan ikut mengerjakan tugas sekolah, dan mengikuti 3.000 pelajaran selama 3 tahun ia menemani anaknya di dalam kelas.

Upaya Jihua tidak sia-sia sepertinya. Pasalnya, nilai pelajaran Xiao menjadi lebih baik.

Pihak sekolah Xiao memang mendorong orangtua untuk duduk dalam kelas memperhatikan bagaimana anak-anak mereka dan bagaimana sekolah dijalankan.

Namun menurut para pengkritik, tidak seharusnya praktek sekolah dikejarkan orangtua. Bahkan ada yang menilai apa yang dilakukan Jihua sudah melebihi batas.

Baca: Ajaib, Ibu di Inggris Ini Bertemu Malaikat Pelindung Anaknya

"Perhatian berlebihan seperti itu terhadap anak-anak bisa menghalangi hak mereka untuk menjadi pelajar bahagia," ujar seorang pengamat.

Di Cina, sudah menjadi pemandangan umum keluarga berkoban demi anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Tak hanya ibu yang berkorban, sebelumnya seorang ayah di provinsi Shandong menghabiskan uang US$ 1,5 juta untuk membeli satu sekolah taman kanak-kanak untuk memastikan kualitas pendidikan untuk anak perempuannya. Peristiwa ini terjadi tahun 2013 lalu.

Berita terkait

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

7 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

15 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

26 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

43 hari lalu

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

46 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

47 hari lalu

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

53 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

Polisi menetapkan ibu bunuh anaknya, Siti Nurul Fazila, 26 tahun, sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

25 Februari 2024

Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

Jenazah pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, yang meninggal secara tak terduga di penjara sembilan hari lalu, diserahkan kepada ibunya

Baca Selengkapnya

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

8 Februari 2024

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

Viral video pertemuan ibu dan anak setelah 20 tahun terpisah, di mana si anak kini sudah menjadi petapa atau biksu.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya