Jual TKI via Whatsapp, 4 WN Bangladesh di Dubai Divonis 5 Tahun

Jumat, 22 Juni 2018 16:00 WIB

Ilustrasi human trafficking. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat warga negara Bangladesh masing-masing dipenjara lima tahun oleh Pengadilan Tingkat Pertama di Dubai, UEA, atas dakwaan perdagangan manusia setelah mereka tertangkap berusaha menjual TKI via Whatsapp.

Dua dari terdakwa, berusia 25 dan 28 tahun, yang dituduh mencoba menjual seorang TKI yang kabur dari rumah majikannya sebesar US$ 1.498 atau Rp 21 juta, divonis lima tahun penjara pada hari Kamis setelah dinyatakan bersalah atas perdagangan manusia. Sementara dua pria Bangladesh lainnya, berusia 36 dan 31 tahun, diberikan hukuman yang sama karena membantu kejahatan tersebut, seperti dikutip Asia Times, 22 Juni 2018.

Baca: Ramadan, KBRI Saudi Tagih Rp 4,5 Miliar Gaji TKI dari Majikan


Keempat pria itu, yang ditangkap oleh polisi di Al Muraqqabat pada 5 Februari, yang juga dinyatakan bersalah menjalankan praktik prostitusi dan membawa laki-laki untuk berhubungan seks dengan para korban. Tiga dari mereka bahkan melakukan hubungan seks dengan korban. Keempat terpidana diperintahkan pengadilan untuk membayar 100.000 dirham atau Rp 383 juta sebagai kompensasi kepada korban. Korban berusia 41 tahun merupakan ibu yang memiliki tiga anak dan kini ditempatkan di Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak Dubai.

Baca: Maskapai Global Tingkatkan Keamanan Cegah Perdagangan Manusia

Advertising
Advertising

"Saya tiba di Dubai pada 4 Januari 2017, dan bekerja untuk keluarga di Abu Dhabi. Saya berhubungan dengan seorang perempuan dan mengatakan kepadanya bahwa saya tidak bahagia di tempat kerja karena istri majikan sangat menuntut. perempuan itu memperkenalkan saya kepada perempuan lain (seorang pelaku lain yang kini buron) yang menjanjikan saya pekerjaan paruh waktu dengan gaji 1.500 dirham atau Rp 5,7 juta," ujar korban, seperti dilaporkan Khaleej Times.

Baca: Kecelakaan Truk Loloskan Gadis Rohingya dari Perdagangan Manusia

"Sekitar jam 10 malam pada 5 Februari 2018, saya diberitahu untuk mengepak tas saya karena saya akan dibawa ke rumah lain. Beberapa menit setelah saya naik di mobil pelaku, polisi menggerebek tempat itu. Saya tidak tahu saya dijual," tutur korban.

"Saya diberitahu oleh seseorang bahwa seorang wanita dijual untuk 5.500 dirham atau Rp 21 juta. Kami mengirim informan untuk menemui para terdakwa sebagai calon pembeli di Hor Al Anz," kata seorang letnan polisi Dubai yang membongkar praktik perdagangan manusia ini.

Berita terkait

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

4 hari lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

5 hari lalu

6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

Dubai memiliki banyak pilihan untuk backpacker atau wisatawan dengan budget terbatas. Bahkan, banyak spot turis yang bisa dinikmati secara gratis.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

5 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

5 hari lalu

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

Lay EXO atau Lay Zhang telah merilis video musik solo terbaru Psychic di saluran YouTube. Video berlatar pemandangan di Dubai

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

5 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

5 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

10 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

12 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

14 hari lalu

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

16 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya