PM Thailand: Pemilu akan Digelar Setelah Penobatan Raja

Rabu, 20 Juni 2018 20:00 WIB

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, mengatakan pada Selasa 19 Juni kemarin, bahwa pemerintah junta militernya akan mengadakan pemiliu setelah upacara penobatan raja Thailand yang baru. Pernyataan Prayuth Chan-ocha ini menimbulkan keraguan baru terhadap janjinya untuk menggelar pemilu pada Februari mendatang.

Junta merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih pada Mei 2014 dan telah berulang kali menunda tanggal yang dijanjikan untuk pemilu. Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengatakan pemerintahannya sedang mempersiapkan penobatan Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun, dan mengumumkan bahwa pemilu akan berlangsung hanya setelah upacara.

Baca: Lembaga HAM Desak Prancis - Inggris Tuntut Junta Militer Thailand

Ini menimbulkan keraguan, pasalnya, tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk penobatan, sehingga waktu pemilu juga dipertanyakan. Putra Mahkota Vajiralongkorn mengambil alih tahta setelah kematian ayahnya pada tahun 2016.

"Hal yang paling penting yang sekarang dipertimbangkan pemerintah junta (NCPO) adalah membuat persiapan untuk upacara penobatan kerajaan. Jangan lupa, semua orang Thailand, ini adalah masalah penting," kata Prayuth seperti dilaporkan Associated Press, 20 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Raja Thailand Kendalikan Harta Kerajaan Senilai Rp 836 Triliun

Pernyataan Prayuth tentang pemilu Thailand sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan terkait apakah pemilu akan digelar sebelum penobatan atau tidak. Lantas Prayuth menjawab "Setelah, tentu saja" dan "Setelah penobatan kerajaan" saat ia ditemui media dalam jumpa pers.

Chaturon Chaisaeng, menteri pendidikan di pemerintahan yang digulingkan oleh kudeta 2014, mengatakan bahwa karena perdana menteri tidak mengatakan kapan penobatan akan berlangsung, pengumuman itu belum menjadi masalah politik.

Baca: 9 Tahun Tanpa Hukuman Mati, Thailand Suntik Mati Terpidana

“Ketika penobatan akan dilakukan tergantung pada keinginan raja dan pemerintah karena tidak ada yang tahu, seperti sekarang, kapan itu digelar. Jika itu digelar segera, misalnya jauh sebelum pemilu, pemilu akan berlangsung seperti biasa,” tutur Chaturon.

"Saat ini semua orang menunggu untuk mendengar kapan penobatan akan berlangsung," tambah eks menteri Thailand tersebut.

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

7 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

9 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

3 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya