PBB Gelar Pertemuan Darurat Soal Gaza Palestina

Minggu, 10 Juni 2018 18:30 WIB

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, memveto setelah Duta Besar Bolivia untuk PBB mendukung resolusi perlindungan warga Palestina dalam rapat Dewan Keamanan PBB di Manhattan, New York, Amerika Serikat, 1 Juni 2018.[REUTERS/Shannon Stapleton]

TEMPO.CO, Jakarta - PBB akan menggelar pertemuan darurat pada Rabu 13 Juni 2018 untuk pemungutan suara resolusi Gaza. Keterangan tersebut disampaikan oleh Miroslav Lajcak, Presiden Sidang Umum, kepada media Jumat, 8 Juni 2018.

Baca: Israel Klaim Razan Najjar Tewas Terkena Peluru Nyasar

Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, minta Dewan Keamanan PBB membentuk tim pencari fakta untuk menyelidiki kejahatan Israel. [File: Reuters]

Resolusi berisi kutukan terhadap Israel, tulis Middle East Monitor, sepertinya bakal digagalkan oleh Amerika Serikat. "Hal serupa dilakukan oleh Amerika Serikat pekan lalu ketika Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi perlindungan terhadap warga Palestina dari agresi Israel," kata sejumlah diplomat.

Pertemuan darurat PBB itu atas permintaan Turki sebagai Presiden Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Aljazair atas nama Persatuan Arab.Seorang demonstran Palestina, Haitham Abu Sabla (23) berlari karena tabung gas air mata yang dilepaskan oleh pasukan Israel bersarang di wajahnya, dalam aksi protes di Jalur Gaza selatan, 8 Juni 2018. (AP Photo/Adel Hana)

Advertising
Advertising

"Kami sedang memobilisasi seluruh kekuatan dan anggota PBB untuk mendukung suara kami," kata Riyad Mansour, Duta Besar Palestina untuk PBB.

Baca: Amerika Serikat Veto Resolusi DK PBB untuk Palestina

Sidang Umum PBB akan digelar pada Rabu pukul 15.00 waktu Amerika Serikat atau 19.00 GMT.

Pengunjuk rasa Palestina menjadi korban kekerasan Israel ketika mereka demonstrasi di pagar perbatasan Gaza menuntut pengembalian tanah mereka yang dicaplok Israel dalam perang 1948 dan 1967. Menurut laporan sejumlah media, aksi yang dimulai sejak 30 Maret 2018 tersebut telah menewaskan sedikitnya 200 warga Palestina dan melukai lebih dari 6.000 korban lainnya.

Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

5 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

11 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

12 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

1 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya