Argentina: Pertandingan dengan Israel Batal Bukan Soal Agama

Sabtu, 9 Juni 2018 06:00 WIB

Menteri Luar Negeri Argentina, Jorge Faurie [Photo: EPA]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Argentina, Jorge Faurie, menolak anggapan pembatalan pertandingan persahabatan dengan Israel di Yerusalem, Sabtu, 9 Juni 2018, karena alasan agama. Pembatalan itu, jelas Faurie, disebabkan pemindahan lokasi pertandingan.

"Pemain dan keluarganya mendapatkan ancaman pembunuhan jika tetap ngotot bermain di Yerusalem," kata Faurie seperti dikutip Israel Hayom. Menurut Faurie, keputusan pembatalan pertandingan persahabatan disebabkan karena lokasi laga pindah dari Haifa ke Yerusalem.

Baca: Israel: Palestina Tekan Argentina Agar Tak Bertanding

Pemain Argentina, Lionel Messi. AP Photo/Victor R. Caivano

"Dua pekan lalu, kami mengingatkan Asosiasi Sepak Bola Argentina, AFA, bermain di Yerusalem akan menimbulkan masalah sensitif setelah saya mendengar informasi pemindahan lokasi pertandingan dari Haifa ke Yerusalem," ujarnya.

Advertising
Advertising

"Kami sebagai lembaga pemerintah tidak bisa menekan AFA mengenai apa yang mereka lakukan," jelasnya. Dia melanjutkan, "Kami mendapatkan penjelasan dari AFA bahwa mereka hanya mau bertanding jika digelar di Haifa bukan Yerusalem."

Sementara itu, Israel meminta kepada badan sepak bola dunia, FIFA, melakukan investigasi mengenai ancaman yang dilakukan oleh warga Palestina terhadap pemain Argentina agar membatalkan pertandingan. Warga Palestina juga membakar kaos replika superstar Lionel Messi jika dia turun lapangan.

Menurut Faurie, ancaman terhadap para pemain Argentina dan keluarganya itu datang setelah ada keputusan pemindahan stadion pertandingan. Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi. AP Photo/Natacha Pisarenko

Pertandingan persahabatan antara Israel dan Argentina sedianya dilangsungkan di Stadion Stadion Teddy Kollek di Yerusalem pada Sabtu, 9 Juni 2018, dibatalkan.

Belfasttelegraph dalam laporannya mengatakan, Messi menyatakan tidak bersedia tampil dalam pertandingan persahabatan itu menyusul protes kelompok pro-Palestina atas pembunuhan warga tak berdosa Palestina di Gaza.

Laga internasional ini dimaksudkan kedua tim untuk pemanasan menjelang final Piala Dunia 2018 di Rusia, pada Juni ini.

Baca: Piala Dunia 2018, Israel Salahkan Palestina

Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina, Jibril Rajoub, sebelumnya telah mendesak Argentina agar membatalkan pertandingan tersebut. "Rajoub juga meminta kepada seluruh penggemar sepak bola Arab membakar poster foto Lionel Messi jika dia turun lapangan," tulis Belfastelegraph.

Berita terkait

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

37 menit lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

2 jam lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

2 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

13 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

15 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

16 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

16 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

17 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

17 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya