Cina Bangun Jalur Khusus Pecandu Ponsel, Begini Fungsinya

Reporter

Yon Yoseph

Kamis, 7 Juni 2018 08:00 WIB

Sales promotion girl menunjukkan permainan judi online di smartphone di Global Gaming Expo Asia di Makau, Cina, 19 Mei 2015. Pemerintah China dilaporkan juga menekan penyaluran dana dari China daratan ke kasino di Macau. REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pusat perbelanjaan di Cina membangun jalur khusus pejalan kaki yang berjalan sambil menatap ponsel pintar atau smarthphone.

Pembanunan jalur khusus itu di distrik komersial di Xian, Provinsi Shaanxi, sebelah Barat Laut Cina, rumah bagi banyak perusahaan baru yang bergerak di bidang teknologi informasi.

Baca: Didukung AI, Asisten Virtual Huawei Akan Bisa Baca Emosi Pengguna

Sejumlah pembeli (kanan) yang baru saja membeli iPhone 5 dari sebuah toko Apple menjual kembali telepon pintar yang baru saja diluncurkan itu kepada orang lain yang akan mengirimkannya sebagai dagangan ke Cina daratan dengan harga paling tidak HK$1,200 (sekitar Rp 1,4 juta) lebih mahal dari harga aslinya, sesaat setelah pembeli meninggalkan toko di Hong Kong, Cina, Jumat (21/9). REUTERS/Bobby Yip

Menurut laporan The Stasr, jalur tersebut dibangun dengan lebar satu meter dan memanjang hingga ratusan meter. Jalur juga digambar dengan tanda-tanda termasuk ponsel serta peringatan yang berbubyi, "Hanya untuk pecandu smartphone".

Advertising
Advertising

Bagian lain dari trotoar melarang orang menggunakan ponsel. Jalur ini dimaksudkan untuk mencegah para pekerja muda dari perusahaan IT di daerah tersebut berjalan sambil terpaku pada ponselnya mengalami kecelakaan.

Petugas keamanan juga mengarahkan pengemudi menjauh dari jalur khusus pecandu smartphone.Aktivis mahasiswa menggunakan smartphone mereka sambil duduk di jalan-jalan dekat gedung pusat pemerintahan, di Hong Kong, 2 Oktober 2014. Perusahaan keamanan AS mengatakan, pemerintah Cina kemungkinan menggunakan aplikasi di smartphone untuk memata-matai demonstran pro-demokrasi di Hong Kong. (AP/Wong Maye-E)

"Jalur itu memberi keamanan bagi kami, orang-orang yang sering memperhatikan ponsel," kata Hu Shuya, seorang penduduk setempat, sebagaimana dikutip The Star pada 6 Juni 2018.

Baca: Begini Modus Warga Cina Jalankan Cyber Crime di Indonesia

Meskipun demikian, inisiatif ini memicu debat online di Cina dengan beberapa netizen yang mengatakan pembangunan jalur khusus itu mendorong orang semakin agresif melihat ponselnya sambil berjalan.

“Saya tidak mendukungnya. Jalur khusus untuk perilaku pengguna ponsel tidak boleh kita promosikan, ”tulis salah satu orang di Weibo, versi Twitter Cina. Netizen Cina lainnya berkata: “Para pecandu smartphone ini harus berjalan di jalur untuk orang buta.

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

16 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

17 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya