Cerita Memprihatinkan Penjara Napiter Terbesar di Eropa

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Juni 2018 12:45 WIB

ilustrasi penjara

TEMPO.CO, Jakarta - Penjara terbesar Eropa di Prancis, Fleury-Merogis, dalam kondisi memprihatinkan. Penjara ini digambarkan siap “meledak” karena kelebihan kapasitas dan kekurangan anggota staf.

Penjara yang menampung lebih dari 69 ribu tahanan ini diawasi petugas penjara yang minim. Keterbatasan fasilitas dan petugas ini telah menyebabkan banyaknya petugas yang menjadi korban amuk tahanan.

Baca: Menkumham Targetkan Penjara Khusus Teroris Selesai Tahun Ini

Menurut perwakilan Federasi Pekerja Umum Paris, Ambroise Koubi, penjara Fleury-Merogis sudah melebihi kapasitas dan para penjaga penjara sudah lelah dengan keadaan yang dihadapi.

Seorang penjaga keamanan penjara harus memperhatikan 100-130 tahanan di setiap lantai.

Penjara khusus napiter terbesar di Eropa yg terletak di Prancis sudah kelebihan kapasitas. REUTERS

Advertising
Advertising

Yang paling mengkhawatirkan, para petugas penjara banyak yang diserang tahanan. Bahkan, hampir setiap hari, penjara Fleury-Merogis menghadapi masalah keamanan karena surat permohonan para tahanan banyak yang belum ditanggapi dan para tahanan gerah dengan kondisi penjara.

Pada Januari 2018, para tahanan bahkan berhasil memblokir pintu masuk penjara, sehingga terjadi bentrok antara tahanan dan polisi.

Beberapa tahanan yang menjalani masa hukuman di penjara Fleury-Merogis ini di antaranya Salah Abdeslam, dalang penembakan di Paris pada November 2015; Amedy Coulibaly, penyerang tempat perbelanjaan kebutuhan kosher pada Januari 2015; dan Cherif Kouachi, penyerang kantor surat kabar mingguan Paris, Charlie Hebdo, Januari 2015.

Penjara Fleury-Merogis yang terletak 24 kilometer dari Paris ini juga menampung 290 tahanan perempuan. Dari jumlah tersebut, 20 orang di antaranya narapidana teroris.

Baca: Lebih dari Seribu Tahanan Palestina di Israel Mogok Makan

Koubi menjelaskan, 20 tahanan perempuan yang memiliki spesifikasi profil harus didampingi petugas dalam setiap aktivitasnya. Padahal ada kendala keterbatasan jumlah petugas untuk menjalankan tugas sesuai dengan prosedur.

Salah seorang petugas penjara menjelaskan, ia mengetahui tahanan perempuan yang ia damping merupakan teroris. Namun ia tidak mengetahui dakwaan apa yang dijatuhkan kepada tahanan.

Fasilitas di penjara Fleury-Merogis pun sangat memprihatinkan, misalnya tidak ada akses masuknya sinar matahari ke dalam penjara, sehingga membuat para tahanan tidak betah dan mengamuk kepada petugas yang berjaga.

Koubi menjelaskan, kelebihan tekanan pekerjaan yang diterima penjaga penjara sering menyebabkan petugas merasa lelah dan memilih bunuh diri. Pada Mei 2018, terdapat dua petugas penjara yang terdiri atas laki-laki dan perempuan yang memilih bunuh diri.

Kapasitas penjara Fleury-Merogis ini pernah menjadi perhatian Presiden Prancis Emmanuel Marcon. Di bawah pemerintahannya, ia menambah 7.000 unit sel untuk mengatasi kekurangan sel penjara. Namun jumlah tersebut rupanya masih kurang. Macron sebelumnya pernah menyebutkan akan menambah sel sebanyak 15 ribu unit.

RUSSIA TODAY | REUTERS | AUDREY ANGELICA LOHO

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

4 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

23 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

5 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

5 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

5 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

6 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

6 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

6 hari lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya