Mesir Kenakan Pajak untuk Pengungsi Suriah

Jumat, 1 Juni 2018 11:46 WIB

Sejumlah umat muslim yang merupakan pengungsi asal Suriah, melakukan salat magrib usai berbuka puasa bersama pada hari pertama bulan Ramadan di Sao Paulo, Brasil, 17 Mei 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Mesir menerapkan pajak bulanan kepada pengungsi Suriah yang dimulai pada bulan depan, selanjutnya akan ditingkatkan menjadi pajak tahunan. Demikian kabar dari kantor berita Suriah, Syria Call, sebagaimana dikutip Middle East Monitor.

Pajak yang harus dibayar oleh semua pengungsi asing di Mesir itu akan diberlakukan pada Juli 2018. Pajak tersebut senilai US$ 11 atau sekitar Rp 153 ribu (kurs Rp 13.919/dolar). Selanjutnya US$ 5,6 setara dengan Rp 78 ribu yang dibayarkan setiap tahun hingga 2021.

Baca: Australia Tampung Pengungsi Suriah, Kenapa Indonesia Waspada?

Riad Nawaf Al Radi, seorang pengungsi Suriah asal Daraa, saat menyelesaikan halaman surat dari Al Quran yang dibuatnya di atas panel kayu di Kota Irbid, Yordania (26/3). Nawaf Al Radi, seorang calligraphist dan seniman telah menghabiskan 13 bulan untuk membuat Al-Quran di bengkel pembuat lemari Mesir. Jordan Pix/ Getty Images

Undang-Undang Pajak yang diusulkan oleh anggota parlemen serta Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan Nasional Kamal Amer selanjutnya mendapat persetujuan pemerintah sebagai bentuk kompensasi untuk mengatasi beban keuangan yang dikeluarkan pemerintah. Pajak ini juga dimanfaatkan sebagai sumber pemasukan untuk menyediakan fasilitas publik, seperti masalah kesehatan, air, sanitasi dan infrastruktur.

Advertising
Advertising

Menurut Amer, kedatangan warga asing yang terus meningkat di negaranya memiliki dampak signifikan terhadap dana yang harus dikeluarkan pemerintah. "Pajak akan membantu mengurangi defisit anggaran," katanya.Salah satu pengungsi Suriah di kamp Pengungsian Zaatari sedang menanam bawang.

Middle East Monitor menulis, jumlah pajak senilai US$ 11 atau sekitar Rp 153 ribu sangat memberatkan pengungsi yang saat ini ditimpa kemalangan akibat perang di negerinya. Pemerintah Mesir menuduh setengah juta warga Suriah telah meninggalkan negaranya menuju Mesir sejak pecah perang saudara pada 2011, meskipun faktanya hanya 130 ribu pengungsi yang terdaftar.

Baca: Turki Menahan Tentara Penyiksa Pengungsi Suriah

Suriah dilanda konflik perang saudara pada 2011 ketika sekelompok oposisi dan penentang Presiden Bashar al Assad melakukan perlawanan bersenjata. Akibat konflik tersebut, lebih dari satu juta warga Suriah mengungsi ke sejumlah negara, termasuk Mesir, Libanon, dan negara-negara di Eropa.

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

10 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

10 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

10 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

11 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya