Presiden Brazil Jawab Dugaan Kudeta

Reporter

Tempo.co

Kamis, 31 Mei 2018 07:52 WIB

Michel Temer, Presiden Brazil sementara. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brazil, Michel Temer, membantah spekulasi adanya upaya kudeta serta intervensi militer terhadap pemerintahannya dibalik aksi mogok dan demonstrasi supir truk yang saat ini berlangsung di Brazil.

“Tidak ada peluang bagi keterlibatan militer, yang saya lihat justru penolakan dari Kementerian Pertahanan serta militer terhadap segala bentuk upaya intervensi militer kepada pemerintah,” kata Temer, di sela-sela acara forum investasi di Sao Paolo, Brazil, Selasa, 29 Mei 2018 waktu setempat.

Baca: Jadi Presiden Brasil, Michel Temer: Percayalah

Petugas kepolisian berusaha membubarkan pendukung Dilma Rouseff saat melakukan protes terhadap presiden baru Michel Temer di Sao Paulo, Brasil, 1 September 2016. AP/Andre Penner

Baca: Aksi Mogok Massal Supir Truk Lumpuhkan Brazil

Advertising
Advertising

Aksi mogok massal para supir truk sudah berlangsung selama sembilan hari dan terjadi di seluruh Brazil. Aksi para supir truk ini dipicu oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM yang dianggap memberatkan mereka. Akibat aksi tersebut, kota-kota besar di Brazil mengalami kelangkaan stok makanan, cadangan bahan bakar serta suplai obat-obatan.

Pernyataan sebagian buruh supir truk yang menyerukan upaya kudeta telah menjadi topik hangat yang diperbincangkan banyak orang di Brazil melalui media sosial. Muncul pula dugaan keinginan kelompok tertentu agar militer ikut berperan dalam banyak demonstrasi anti pemerintah.

Presiden Temer sebetulnya telah berupaya meredam eskalasi demonstrasi dan mogok massal para supir truk dengan mengeluarkan dekrit menurunkan harga BBM pada akhir pekan lalu. Meski demikian, hingga Selasa, 29 Mei 2018, demonstrasi dan blokade jalan masih terjadi di 20 negara bagian di Brazil. Sebanyak 10 pelabuhan udara juga dilaporkan kekurangan suplai bahan bakar sehingga berakibat banyaknya pembatalan jadwal penerbangan.

Dalam jajak pendapat terkini di Brazil, Temer menjadi Presiden Brazil yang kurang populer atau disukai masyarakat dengan kebijakannya sejak negeri ini lepas dari kekuasaan rezim junta militer yang berkuasa dalam kurun 1964 hingga 1985. Temer sampai sekarang juga masih dalam menjalani pemeriksaan pihak berwenang sehubungan dengan tuduhan korupsi.

Pada tahun lalu, Temer harus menghadapi dua tuduhan hukum terkait dengan kasus korupsi namun masih bisa bertahan. Menjelang pemilihan umum yang akan berlangsung pada Oktober serta jajak pendapat masyarakat dengan tingkat ketidakpuasan publik yang tinggi, Temer dinilai sebagian pihak akan sulit mendapatkan dukungan dari Parlemen Brazil untuk bertahan dari tuntutan hukum yang dibebankan kepadanya.


REUTERS|DW|USNEWS|ZIKRIL HAKIM BADRI

Berita terkait

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

22 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

36 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

37 hari lalu

Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

29 Februari 2024

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.

Baca Selengkapnya

Dokter Muda di Korea Selatan Ikut Mogok Kerja, RS di Seoul Kelabakan

22 Februari 2024

Dokter Muda di Korea Selatan Ikut Mogok Kerja, RS di Seoul Kelabakan

Rumah sakit di Korea Selatan kewalahan menangani pasien karena ribuan dokter mogok kerja termasuk yang sedang magang.

Baca Selengkapnya

10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

2 Februari 2024

10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

Ada sepuluh kota teratas yang dipilih berdasarkan jumlah penyedia akomodasi yang menerima Traveller Review Award 2024 Booking.com

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pulau Berbahaya di Dunia yang Perlu Anda Ketahui

19 Januari 2024

Inilah 4 Pulau Berbahaya di Dunia yang Perlu Anda Ketahui

Empat pulau ini disebut pulau berbahaya karena beberapa alasan.

Baca Selengkapnya

WPR: Kerusakan Hutan Indonesia Nomor 2 Terluas di Dunia

18 Januari 2024

WPR: Kerusakan Hutan Indonesia Nomor 2 Terluas di Dunia

Indonesia menempati urutan 2 sebagai negara dengan kerusakan hutan terluas di dunia.

Baca Selengkapnya

Brazil Menunda Persyaratan Visa untuk 3 Warga Negara Ini

9 Januari 2024

Brazil Menunda Persyaratan Visa untuk 3 Warga Negara Ini

Pemerintah Brazil sejak tahun lalu berencana menerapkan syarat visa untum tiga negara tertentu

Baca Selengkapnya

Ibu Negara Tuntut X Musk atas Akun Diretas, Ada Cercaan Misoginis

20 Desember 2023

Ibu Negara Tuntut X Musk atas Akun Diretas, Ada Cercaan Misoginis

Ibu negara ini menuntut X Musk atas akun yang diretas.

Baca Selengkapnya