AS - Korea Utara Bahas Pengiriman Senjata Nuklir ke Luar Negeri

Senin, 28 Mei 2018 11:04 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat bertemu dengan ilmuan dan teknisi di bidang penelitian ke dalam senjata nuklir di Pyongyang, 9 maret 2016. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Korea Utara akan berfokus pada pengiriman hulu ledak nuklir yang dimiliki Korea Utara untuk dibawa ke luar negeri menjelang pertemuan puncak pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Belum diketahui, apakah Korea Utara dan Amerika Serikat dapat mencapai kesepakatan tentang masalah ini mengingat keengganan Korea Utara memenuhi permintaan Amerika Serikat agar Pyongyang mengirim sekitar 20 hulu ledak nuklirnya ke luar negeri pada awal Juni 2018 sebagai bagian dari kesepakatan denuklirisasi. Hal itu diungkapkan pejabat Amerika Serikat, seperti dilaporkan Kyodo News, Senin, 28 Mei 2018.

Dalam unggahan di Twitter, Donald Trump mengatakan tim advance Amerika Serikat telah tiba di Singapura untuk mengatur pertemuan kedua negara pada 12 Juni nanti.

Baca: Moon Jae-in: Korea Utara Berkomitmen Selesaikan Denuklirisasi

Trump juga mengisyaratkan bantuan ekonomi Amerika Serikat untuk Korea Utara dan mengatakan ia percaya Korea Utara memiliki potensi bagus serta akan menjadi negara ekonomi dan keuangan yang besar suatu hari nanti.

Advertising
Advertising

"Kim Jong-un setuju dengan saya tentang ini," tulis Trump. "Itu akan terjadi!"

Ini akan menjadi pertemuan pertama antara Presiden Amerika Serikat dan pemimpin Korea Utara. Kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik.

Rezim Korea Utara menghancurkan pos komando di lokasi uji coba bom nuklir di situs Punggye-ri pada Kamis, 24 Mei 2018. Reuters via Straits Times

Media Amerika Serikat melaporkan, delegasi Amerika Serikat yang dipimpin Sung Kim, mantan Duta Besar untuk Korea Selatan dan mantan negosiator nuklir dengan Korea Utara, bertemu dengan Choe Son-hui, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, pada Minggu, 27 Mei 2018.

Pembicaraan diperkirakan dilanjutkan Senin dan Selasa nanti di Desa Panmunjeom di Zona Demiliterisasi atau DMZ. Menurut para pejabat Amerika, Korea Utara telah menyatakan keengganan untuk mengirim semua senjata nuklir dan rudalnya ke luar negeri.

Baca: Moon Jae-in Sebut Kim Jong Un Khawatir Keamanan Rezimnya Saat KTT

Kemungkinan Korea Utara telah mengusulkan pengiriman lebih dulu jenis-jenis rudal tertentu, seperti misil balistik antarbenua yang mampu menyerang Amerika Serikat.

Jika pejabat Amerika dan Korea Utara tidak dapat mencapai kesepakatan dalam perundingan persiapan, keputusan dapat diserahkan ke pertemuan puncak Trump-Kim.

Menurut pejabat Amerika Serikat terkait dengan negosiasi soal nuklir Korea Utara, kedua pihak juga akan membahas soal bagaimana Pyongyang akan membuang plutonium untuk produksi senjata, uranium yang diperkaya, dan bahan-bahan terkait dengan nuklir lain.

Berita terkait

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

9 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

12 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

12 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

15 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

22 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

33 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

47 hari lalu

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

49 hari lalu

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

53 hari lalu

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

58 hari lalu

Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan militer bersama ini, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya