Ilmuwan Teliti Cara Ganti Kulit Dinosaurus Lewat Ketombe

Sabtu, 26 Mei 2018 17:16 WIB

Rekonstruksi gambar dinosaurus yang memiliki bulu berwarna-warni seperti pelangi, bernama Caihong Juji, yang ditemukan di Cina , pada 31 Oktober 2016, dirilis ke publik pada 15 Januari 2018. [Courtesy Velizar Simeonovski/The Field Museum for the University of Texas at Austin/Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan paleontologi dari University College Cork di Irlandia menemukan fakta bagaimana dinosaurus berganti kulit berdasarkan penelitian ketombe pada burung purba. Ketombe dinosaurus yang berumur sekitar 125 juta tahun membantu para peneliti menemukan cahaya baru pada evolusi burung purba.


Sama seperti ketombe manusia, ketombe yang diteliti dari dinosaurus terbuat dari sel-sel keras yang disebut corneocytes, yang muncul dalam kondisi kering dan mengandung protein keratin.

Baca: Tahukah Anda, Seperti Apa Otak Dinosaurus?

Ahli paleontologi, Dr. Maria McNamara dan timnya, mempelajari sel-sel fosil dan ketombe dari burung purba, dengan mikroskop elektron dan menerbitkan jurnal penelitiannya.

"Sel-sel fosil diawetkan dengan detail yang luar biasa - sampai ke tingkat serat keratin berskala nano," kata Dr. McNamara, seperti dilaporkan Dailymail.co.uk, 26 Mei 2018.

Advertising
Advertising

"Fakta yang luar biasa adalah bahwa ketombe fosil hampir identik dengan burung modern, bahkan putaran spiral dari serat tubuh masih terlihat," ujar Dr. McNamara. Ketombe menjadi bukti pertama yang menunjukkan bagaimana dinosaurus mengganti kulit mereka.

Dinosaurus berbulu seperti Microraptor, Beipiaosaurus dan Sinornithosaurus, jelas mengganti kulit mereka dalam serpihan, seperti burung awal Confuciusornis yang dipelajari oleh tim dan juga burung dan mamalia modern. Penggantian kulit bukan melalui satu potongan atau beberapa potongan besar, seperti halnya pada reptil modern. Studi ini menunjukkan bahwa kulit modern ini berevolusi pada periode akhir zaman Jurassic Tengah.

Baca: Ilmuwan Ini Membelah Tulang Dinosaurus, Sebuah Misteri Terungkap


"Ada peningkatan evolusi dinosaurus berbulu dan burung pada saat ini, dan menarik untuk melihat bukti bahwa kulit burung dan dinosaurus berbulu berevolusi sangat cepat," tambah Dr. McNamara.

Burung modern memiliki corneocytes atau lapisan kulit luar yang sangat berlemak dengan keratin longgar, yang memungkinkan mereka untuk mendingin dengan cepat ketika mereka terbang dalam waktu yang lama.

Namun, corneocytes dalam fosil dinosaurus dan burung yang diselimuti keratin, menunjukkan bahwa fosil tidak menjadi hangat seperti burung modern, kemungkinan karena mereka tidak bisa terbang sama sekali atau tidak terbang untuk waktu lama.

Profesor Mike Benton, dari Fakultas Ilmu Bumi Universitas Bristol, mengatakan "Tidak lazim untuk mempelajari kulit dinosaurus, dan fakta ketombe ini membuktikan dinosaurus tidak menumpahkan seluruh kulitnya seperti kadal atau ular modern tetapi kehilangan serpihan kulit di antara bulunya."

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

4 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

5 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

5 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

9 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

19 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

20 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

34 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

39 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

51 hari lalu

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa

Baca Selengkapnya