Modus Baru Prostitusi Anak di Belanda Lewat Media Sosial

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Mei 2018 08:24 WIB

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun lebih dari seribu anak di bawah umur di Belanda diperas dan dijadikan pekerja seks, diduga pelakunya adalah para imigran. Mereka memanfaatkan media sosial untuk mencari korban dan mengancam akan menyebarkan video porno korbannya.

“Saat mereka (pelaku) punya video anda, itu sudah cukup menjadi bahan pemerasan,” kata Esmee Huijps, polisi ahli penanganan perdagangan manusia, seperti dikutip dari situs rt.com pada Kamis, 24 Mei 2018.

Baca: Prostitusi Tetap Eksis di Alexis, Begini Modusnya

Ilustrasi prostitusi/pelacuran. Andreas Rentz/Getty Images

Baca: Sejarah Prostitusi di Dunia, Indonesia, Jakarta, dan Alexis

Advertising
Advertising

Pelaku perdagangan seks sekarang tidak lagi menggunakan modus lama, yang memakan banyak waktu. Mereka tidak lagi memancing gadis-gadis muda dengan hadiah mahal dan mengumbar janji-janji palsu, tapi dengan memanfaatkan sosial media untuk memancing perhatian remaja yang rapuh dan rentan dijadikan korban.

Setelah mendapatkan kepercayaan korban, para pelaku lalu merayu korban untuk merekam tubuh telanjang gadis-gadis muda itu. Rekaman video ini yang kemudian dipakai pelaku untuk memeras korban.

Para korban biasanya berasal dari keluarga yang tak harmonis, atau lingkungan yang kurang baik. Umumnya, mereka dipancing dengan dijanjikan diajak ke pesta, diberi minuman keras hingga narkoba.

Dari pelacuran anak di bawah umur para pelaku bisa mendapatkan Rp 13 juta setiap harinya. Para pelaku ini diantaranya berasal dari Maroko, Turki, Antillen, dan Roma, mereka biasanya memiliki kesamaan.

Menurut petugas perumus peraturan di komisi hak asasi manusia, Crolien van den Honert, pelaku biasanya terasosiasi dengan jaringan besar yang juga menjual senjata atau obat terlarang.

“Mereka adalah para pelaku kriminal yang dalam banyak kasus biasanya mereka terhubung dalam satu jaringan besar yang menjual senjata dan narkoba,” kata Crolien.

Modus lain yang digunakan untuk merekrut pekerja seks adalah dengan meminta korban membawa teman-temannya. Hal ini diakui oleh Gideon van Aartsen, peneliti masalah sosial, yang mengatakan kalau para korban sering diminta membawa teman sebayanya, agar korban tidak perlu melayani banyak tamu.

Watch Netherland badan yang membantu polisi memerangi eksploitasi seksual anak, mengatakan mereka sedang memerangi perdagangan seks online dengan menggunakan 2.2 juta iklan pancingan. Ketika ada orang yang tertarik dan membuka iklan ini, sistem secara otomatis mengirimkan pesan bernada ancaman; ‘Watch Netherland tahu siapa anda, pastikan kami tidak pernah bertemu anda lagi.’

Data Watch Netherland memperlihatkan angka anak di bawah umur yang dieksploitasi menjadi pekerja seks masih belum turun dari tahun lalu. Pada Oktober 2017, dilaporkan ada sekitar 1.320 orang antara 12 tahun sampai 17 tahun menjadi korban. Hampir separuh dari sekitar 3.000 kasus eksploitasi seks, korbannya adalah anak di bawah umur.

RT | AD | REUTERS | FIKRI ARIGI

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

3 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

4 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

7 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

7 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

8 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

13 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

15 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya