Penembakan di Texas, 9 Siswa SMA dan 1 Guru Tewas

Editor

Budi Riza

Sabtu, 19 Mei 2018 10:18 WIB

Petugas dan polisi datang ke Sekolah Menengah Umum Santa Fe, Texas, pasca terjadi penembakan yang menewaskan 9 siswa dan 1 guru. RTE.IE

TEMPO.CO, Santa Fe - Seorang siswa bersenjatakan senapan dan pistol revolver melakukan penembakan terhadap teman-temannya di sekolah menengah umum di Santa Fe, Texas, Amerika Serikat. Peristiwa itu menewaskan sepuluh orang, termasuk seorang guru, dan melukai sepuluh lain.

Penembakan pada Jumat, 18 Mei 2018, ini mirip dengan peristiwa penembakan di sebuah sekolah menengah di Florida pada Februari 2018.

Baca: Penembakan di Amerika, Reinking pernah Menerobos Gedung Putih

Pelaku penembakan bernama Dimitrios Pagourtzis menembaki teman sekolahnya di sebuah kelas seni sekitar pukul 8 pagi waktu setempat.

“Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian penembakan fatal yang terjadi di sekolah-sekolah di Amerika,” bunyi laporan Reuters, Jumat, 18 Mei 2018.

Advertising
Advertising

Pada penembakan yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Marjory Stoneman Douglas, Florida, 17 orang tewas dengan mayoritas adalah siswa. Ini memicu aksi unjuk rasa pembatasan peredaran senjata terbesar dalam sejarah Amerika Serikat hingga ke Gedung Putih, yang menjadi tempat tinggal Presiden Donald Trump.

Baca: Penembakan Massal di Amerika, 17 Siswa Sekolah Tewas

Mengenai pelaku penembakan di sekolah Santa Fe, teman-teman pelaku mengatakan Pagourtzis adalah seorang penyendiri yang bergabung dengan klub rugbi. Pada Jumat itu, Pagourtzis datang ke sekolah mengenakan jas hujan berbahan tebal.

Saat itu, suhu mencapai 32 derajat Celsius. Lokasi sekolah berada di tenggara dari Kota Houston dengan jarak sekitar 50 kilometer.

Menurut Gubernur Texas Greg Abbot, pelaku membawa senjata milik ayahnya, yang memperolehnya secara legal. Pagourtzis meninggalkan berbagai bahan peledak di sekitar sekolah.

Abbot berujar, “Dia tidak hanya melakukan penembakan, tapi juga ingin bunuh diri seusai penembakan.” Ini diketahui dari buku harian Pagourtzis. “Tapi dia tidak berani melakukan bunuh diri.”

Menurut Al Jazeera, Abbot juga menuturkan, “Ini merupakan peristiwa penyerangan terkejam yang pernah kita saksikan dalam sejarah sekolah di Texas.”

Polisi menangkap Pagourtzis beberapa jam seusai penembakan ini. Pada siang hari seusai penembakan, Pagourtzis menjalani persidangan singkat dengan tangan terborgol dan mengenakan seragam hijau. Dia bicara dengan suara pelan saat ditanya, apakah dia ingin diwakili pengacara yang ditunjuk pengadilan. “Ya, Pak,” tuturnya.

Menurut petugas rumah sakit, ada dua korban luka yang berada dalam keadaan kritis. Satu dari dua korban itu adalah polisi yang mencoba melumpuhkan tersangka dalam peristiwa penembakan di Texas ini.

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

22 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya