Ulama Salafi: Mohamed Salah Tak Boleh Batalkan Puasa Ramadan
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Jumat, 18 Mei 2018 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden kelompok Dawah Salafi, Yasser Borahmi, mengatakan, sesuai hukum syariah Islam, penyerang klub Liverpool Mohamed Salah tidak boleh membatalkan puasanya selama final Liga Champion.
Baca: Mohamed Salah Raih Gelar Pemain Terbaik Lagi
"Final Liga Champion itu akan digelar pada 26 Mei 2018, pekan pertama umat muslim menjalankan puasa Ramadan," tulis Middle East Monitor.
Borahmi mengatakan dalam sebuah pernyataan, Quran tidak menyebutkan bahwa pemain sepak bola tidak harus berpuasa. Menurut penjelasannya, sepak bola adalah sebuah olah raga bukan masuk kategori kerja keras yang memungkinkan umat muslim tidak berpuasa pada Ramadan.
Mohamed Salah pemain asal Mesir, saat ini, sedang mempersiapkan diri bersama kesebelasan dari Inggis, Liverpool, akan tampil di final Liga Champion melawan Real Madrid, Spanyol, di ibu kota Ukraina, Kiev, pada 26 Mei 2018.
Baca: Real Madrid Diprediksi Akan Kesulitan Hentikan Mohamed Salah
Pertandingan ini digelar pekan pertama Ramadan setelah sejam buka puasa. Itu artinya, Salah bakal kelelahan dan kemungkinan tidak tampil prima dalam laga tersebut jika dia memutuskan berpuasa.