PM Mahathir Mohamad Rangkap Jabatan Menteri Pendidikan
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Kamis, 17 Mei 2018 15:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Kamis, 17 Mei 2017, mengatakan bahwa dia merangkap jabatan menjadi Menteri Pendidikan.
Adapun Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail, jelasnya di depan wartawan, memegang jabatan sebagai Menteri Kesejahteraan dan Urusan Perempuan. "Seluruh kursi kabinet diharapkan terisi oleh para menteri pada Jumat ini atau akhir pekan," kata Mahathir seperti dikutip Channel News Asia.
Baca: Mahathir Mohamad Tunjuk 3 Menteri Senior di Kabinet Malaysia
Dalam pernyataannya, Mahathir menyebut bekas Wakil Komisi AntiKorupssi Malaysia, Mohd Shukri Abdul, akan mengepalai lembaga KPK ini.
"Kami akan membentuk satuan tugas melibatkan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri untuk menangani urusan komunitas India, perempuan dan pribumi. Lembaga ini akan saya pimpin sendiri," ucapnya.
Ketika ditanya wartawan, mengapa dia ingin ada Menteri Pendidikan portofolio? Mahathir menjawab dengan berkelakar, "Sebab banyak orang di Malaysia tak berpendidikan."
Mahathir menjelaskan, 13 menteri yang mengisi kursi kabinet Malaysia akan disumpah pada Senin, 21 Mei 2018.
Baca: EKSKLUSIF - Anwar Ibrahim Tak Yakin Jadi Perdana Menteri Malaysia
Pekan lalu, Mahathir menunjuk Lim Guan Eng sebagai Menteri Keuangan, Muhyiddin Yassin sebagai Menteri Dalam Negeri dan Mohammad Sabu menjadi Menteri Pertahanan.
Mahathir Mohamad, pemimpin Pakatan Harapan (PH), memenangkan pemilihan umum setelah menumbangkan Barisan Nasional (BN) pimpinan Perdana Menteri Najib Razak. Dalam kepemimpinannya di Malaysia, dia menunjuk Wan Azizah Wan Ismail, istri Anwar Ibrahim, menjadi Wakil Perdana Menteri.