Amerika Serikat Resmi Pindahkan Kedutaan Besar ke Yerusalem

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Mei 2018 19:59 WIB

Ivanka Trump, menyaksikan pembukaan kedutaan besar AS di Yerusalem, 14 Mei 2018. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akhirnya secara resmi memindahkan kantor kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, Senin, 14 Mei 2018, waktu setempat. Pemindahan ini dilakukan di tengah-tengah aksi unjuk rasa mematikan di Jalur Gaza, yang pada Senin,14 Mei 2018, memakan korban jiwa 58 orang.

Dalam keterangannya, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan sekitar 86 negara telah diundang dalam acara pembukaan pada Selasa, 15 Mei 2018. Namun hanya 32 delegasi negara yang mengkonfirmasi kehadirannya.

Dikutip dari situs Al-Jazeera.com, Selasa, 15 Mei 2018, segelintir negara Eropa barat yang hadir antara lain Austria dan Republik Ceko. Sedangkan negara-negara ASEAN yang hadir adalah Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Adapun negara-negara Afrika yang mendukung pemindahan ini adalah Tanzania, Republik Kongo, Pantai Gading, dan Rwanda.

Baca: Peresmian Kedubes Amerika Serikat di Yerusalem, Siapa yang Hadir?

PM Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan pidato saat upcara pembukaan kedutaan besar AS di Yerusalem, 14 Mei 2018. REUTERS/Ronen Zvulun

Advertising
Advertising

Baca: Ikuti AS, Paraguay akan Pindahkan Kedubes ke Yerusalem Akhir Mei

Pemindahan kantor Kedutaan Amerika Serikat di Israel dilakukan menyusul pernyataan Negara Abang Sam pada Desember 2017, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sehingga kantor kedutaan besarnya di Tel Aviv akan direlokasi ke kota yang masih diperebutkan Palestina tersebut. Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai pengakuannya bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel dikecam komunitas internasional, yang menolak pengakuan tersebut.

Banyak negara di dunia berpandangan status Kota Yerusalem harus ditentukan dalam sebuah penyelesaian damai dan pemindahan kantor-kantor kedutaan besar saat ini akan mencederai setiap kesepakatan. Yerusalem merupakan kota suci tiga agama, yakni Islam, Yahudi, dan Kristen, yang hingga sekarang masih diperebutkan Israel dan Palestina.

Berita terkait

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

55 menit lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

2 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

4 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

6 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya