26 Tewas dan 7 Terluka dalam Serangan Bersenjata di Burundi

Minggu, 13 Mei 2018 22:27 WIB

Warga dan polisi terlibat bentrok saat protes unjuk rasa menentang keinginan Presiden Pierre Nkurunziza, yang ingin memperpanjang masa jabatannya. Bujumbura, Burundi, 14 Mei 2015. Jennifer Huxta/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 26 orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam serangan bersenjata di provinsi barat laut Burundi, Cibitoke.

Menteri Pengelolaan Bencana dan Keamanan Publik Burundi, Alain Guillaume Bunyoni menuding teroris yang menyeberang perbatasan Kongo sebagai pelakunya. Tudingan itu diutarakannya saat berkunjung ke desa tak jauh dari perbatasan Kongo.

Baca: Kudeta di Burundi, Militer Ambil Alih Pemerintahan

Para teroris itu melakukan penyerangan karena kedua pemerintah sepakat memberangus kelompok teroris.

Emmanuel Bigirimana, kepala distrik Buganda, mengatakan insiden itu terjadi di sebuah desa Ruhagarika sekitar jam 10 malam waktu setempat pada Jumat, 11 Mei 2018.

Advertising
Advertising

“Mereka tiba di desa ... bersenjata dengan senapan, beberapa dengan parang, dan mulai menembak. Beberapa orang meninggal seketika dan yang lainnya dilarikan ke rumah sakit, ” katanya, seperti dilansir Reuters pada 13 Mei 2018.

Para penyerang, kata Bigirimana, berjumlah sekitar 20 orang dan hampir semuanya berseragam militer.

Baca: Denmark Negara Paling Bahagia, Burundi Paling Menyedihkan

Serangan itu terjadi kurang dari seminggu sebelum referendum konstitusi Burundi. Burundi akan mengadakan referendum pada 17 Mei 2018, guna memutuskan apakah akan mengamandemen konstitusi untuk memperpanjang masa kepresidenan menjadi tujuh tahun dari sebelumnya yang lima tahun.

Burundi terjerumus dalam krisis sejak April 2015 ketika Presiden Pierre Nkurunziza mengatakan ia berencana mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga. Usulan itu ditolak oposisi karena inkonstitusional dan melanggar kesepakatan damai yang mengakhiri perang sipil negara itu pada 2005.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan mereka tidak percaya pemungutan suara akan berlangsung dalam iklim yang bebas dan adil. Menyusul banyaknya insiden kekerasan dan penculikan secara sporadis.

Namun Bigirimana mengatakan serangan bersenjata pada Jumat malam itu tidak terkait krisis politik Burundi, mengingat menargetkan tiga wisma dan membunuh wanita dan anak-anak.

REUTERS | XINHUA NET

Berita terkait

Serangan Bersenjata di Gereja Katolik Istanbul, Kedua Pelaku Berhasil Ditangkap

29 Januari 2024

Serangan Bersenjata di Gereja Katolik Istanbul, Kedua Pelaku Berhasil Ditangkap

Kedua tersangka penembakan di gereja Istanbul, Turki kini telah berhasil ditangkap meski belum diketahui motif serangan tersebut.

Baca Selengkapnya

AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

6 Januari 2024

AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

Amerika Serikat menyatakan terganggu dengan komentar Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye, mengizinkan warganya melempari kaum gay dengan batu.

Baca Selengkapnya

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

31 Desember 2023

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

Komentar Presiden Burundi tentang kaum gay ini merupakan bukti terbaru meningkatnya intoleransi terhadap kelompok LGBT di kawasan Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Serangan Bersenjata di Nigeria Tewaskan 14 Orang dan 60 Orang Diculik

25 September 2023

Serangan Bersenjata di Nigeria Tewaskan 14 Orang dan 60 Orang Diculik

Serangan bersenjata yang meluas di Nigeria pada akhir pekan lalu menewaskan 14 orang dan 60 orang lainnya diculik.

Baca Selengkapnya

Kamerun Lolos ke Putaran Final Piala Afrika 2023, Andre Onana Jadi Pahlawan

13 September 2023

Kamerun Lolos ke Putaran Final Piala Afrika 2023, Andre Onana Jadi Pahlawan

Andre Onana menandai kembalinya dia ke tim nasional dengan serangkaian penyelamatan penting.

Baca Selengkapnya

Wanita Israel Tewas Ditembak, Hamas Memuji Serangan Itu

21 Agustus 2023

Wanita Israel Tewas Ditembak, Hamas Memuji Serangan Itu

Seorang wanita Israel tewas dalam serangan penembakan yang diduga dilakukan warga Palestina di Hebron. Seorang pria luka parah dan 1 bocah selamat

Baca Selengkapnya

ISIS Serang Sekolah di Uganda: Asrama Dibakar, Murid Dibacok Parang

17 Juni 2023

ISIS Serang Sekolah di Uganda: Asrama Dibakar, Murid Dibacok Parang

Kelompok bersenjata yang diduga berafiliasi dengan ISIS di Uganda menyerang anak-anak sekolah dengan brutal.

Baca Selengkapnya

10 Orang Tewas dalam Serangan Bersenjata di Ekuador, Perang antar-Geng Narkoba

1 Mei 2023

10 Orang Tewas dalam Serangan Bersenjata di Ekuador, Perang antar-Geng Narkoba

Otoritas Ekuador melaporkan pada Minggu terjadi sebuah serangan bersenjata yang menewaskan 10 orang di kota pelabuhan Guayaquil.

Baca Selengkapnya

Alasan Pelatih Burundi Masih Bisa Senang Meski Gagal Menang Lawan Timnas Indonesia

29 Maret 2023

Alasan Pelatih Burundi Masih Bisa Senang Meski Gagal Menang Lawan Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Burundi, Etienne Ndayiragije, mengaku senang dengan dua laga yang dijalani timnya melawan timnas Indonesia pada FIFA Matchday.

Baca Selengkapnya

Jordi Amat Persembahkan Gol ke Gawang Burundi untuk Putranya

29 Maret 2023

Jordi Amat Persembahkan Gol ke Gawang Burundi untuk Putranya

Jordi Amat mengatakan putranya telah mendatangkan banyak kebaikan dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya