Direktur Erasmus Huis: Film Eropa Tak Seburuk yang Dipikirkan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 13 Mei 2018 08:03 WIB

Michael Rauner, Direktur Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda, dalam acara penutupan Festival Film Eropa atau Europe on Screen pada Sabtu, 12 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Kebudayaan Belanda di Jakarta ikut berupaya mempromosikan film-film Eropa kepada penonton Indonesia. Pasalnya sampai sekarang masih sulit menemukan film-film Eropa diputar di bioskop-bioskop Indonesia.

Baca: Europe on Screen 2018 Segera Putar 93 Film Pilihan

Penutupan Festival Film Eropa atau Europe on Screen pada Sabtu, 12 Mei 2018 dipadati penonton. Total ada 93 film diputar dalam festival film ini. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Baca: Karena Film Arini, Morgan Oey Bisa Jalan-jalan ke Eropa

Michael Rauner, Direktur Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda di Jakarta, mengaku bingung mengapa film-film di bioskop Indonesia masih di dominasi film Hollywood. Padahal, jika melihat antusiasme penonton Indonesia dalam setiap penyelenggaraan Festival Film Eropa, sangat tinggi. Orang-orang berdatangan bahkan dari wilayah pinggir Jakarta.

Advertising
Advertising

"Mungkin kami harus mempromosikan Indonesia sebagai pasar karena ini bukan soal selera pasar, tetapi bioskop membeli film apa yang mereka putar. Indonesia memiliki populasi 250 juta jiwa dan dari jumlah itu, pasti ada penikmat film-film Eropa dengan segala kekhasannya dan lebih menekankan pada jalan cerita. Ini semua harus muncul dari dua sisi. Negara-negara Eropa harus mempromosikan filmnya dan bioskop-bioskop Indonesia harus punya keinginan untuk menayangkannya," kata Rauner, kepada Tempo, disela-sela acara penutupan Festival Film Eropa 2018 di Jakarta.

Dia mengatakan pada 2017 lalu, ada sebuah film Eropa yang tidak boleh dipasarkan di Indonesia. Indonesia memiliki sensor film dan hal ini bisa menjadi kendala karena ada beberapa produser film di Belanda yang anti-sensor. Kendati demikian, pihaknya meyakinkan agar penonton dan semua pihak terkait di Indonesia tidak risau dengan konten film-film Eropa. Sebab di Eropa pun, terdapat aturan dan larangan bagi sebuah film.

"Film Eropa tidak seburuk yang orang fikirkan," ujarnya.

Selain lewat festival film Eropa, Pusat Kebudayaan Belanda juga mempromosikan film-film Eropa lewat penyelenggaraan acara 'movie of the month' di Erasmus Huis, Jakarta. Penyelenggaraan acara rutin bulanan ini juga dipromosikan lewat Facebook dan Twitter agar bisa mengundang lebih banyak penonton dan mendiskusikan film itu bersama-sama.

Berita terkait

Pemeran Film The Idea of You

5 jam lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

23 jam lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

2 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

3 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya