Menang Pemilu, Mahathir Bilang Ini Soal Najib Razak

Editor

Budi Riza

Kamis, 10 Mei 2018 09:17 WIB

(Kiri) Mahathir Mohamad, bekas Perdana Menteri Malaysia selama 22 tahun dan (Kanan) Najib Razak, Perdana Menteri inkumben saat ini. Reuters via Nikkei

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Tokoh oposisi Malaysia, Mahathir Mohamad, mengungkapkan rencananya terhadap Najib Razak, bekas PM yang kalah pada pemilu 2018.

Selama masa kampanye, Mahathir berulang kali menyebut bekas anak didiknya itu, yang didukung sebagai PM pada 2009 untuk menggantikan anak didiknya yang lain yaitu Abdullah Badawi, sebagai koruptor dan sering menyalah-gunakan kekuasaan pemerintah.

Baca: Mahathir Menang Pemilu, Jadi Perdana Menteri Malaysia Lagi

Advertising
Advertising

“Kami tidak akan melakukan balas dendam. Kami ingin mengembalikan kedaulatan hukum,” kata Mahathir dalam jumpa pers di Hotel Sheraton, Petaling Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 10 Mei 2018.

Tokoh oposisi Pakatan Harapan, Mahathir Mohamad, memenangkan pemilu Malaysia melawan inkumben PM Najib Razak. Reuters

Najib Razak belum mengeluarkan pernyataan apapun soal hasil pemilu Malaysia ini. Namun salah satu petinggi Umno mengatakan kepada Tempo,"Mereka (Pakatan Harapan) menang." Rencananya, Najib akan menggelar jumpa pers pukul 11 siang, Kamis, 10 Mei 2018 waktu setempat.

Baca: Najib Vs Mahathir Beradu Siaran Langsung Jelang Pemilu Malaysia

Setelah pengumuman hasil pemilu Malaysia 2018 sempat tertunda, yang biasanya dilakukan pada sekitar pukul sepuluh malam pada hari pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum Malaysia akhirnya mengumumkan hasil akhir rekapitulasi suara pada Kamis pukul 4 pagi, 10 Mei 2018.

Mahathir sempat menggelar jumpa pers mempertanyakan keterlambatan pengumuman hasil rekapitulasi suara pemilu. Dia mengkhawatirkan adanya hanky panky yang dilakukan antara Komisi Pemilihan Umum Malaysia dengan pemerintah. "Kami dengar ada pertemuan-pertemuan yang digelar," kata dia.

Pelaksana tugas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, sedang memasukkan surat suara ke kotak di sebuah tempat pemungutan suara di Pekan, Pahang, pada pemilu Malaysia, Rabu, 9 Mei 2018. Twitter @Najibrazak

Pimpinan KPU Malaysia menanggapi ini dengan mengatakan belum bisa mengumumkan hasil penghitungan suara karena masih ada suara yang belum masuk. "Kami harap publik bersabar," kata M Hashim ABdullah, ketua election commission.

Dalam kampanye di Putrajaya pada akhir pekan lalu, Mahathir menyindir munculnya skandal 1MDB, yang merupakan perusahaan pelat merah untuk mengelola dana investasi.

1MDB merupakan singkatan dari 1 Malaysia Development Berhad. Nama Najib Razak disebut-sebut terkait dalam skandal triliunan rupiah ini. Saat itu Mahathir bertanya,”Apa hasilnya 1MDB? Tidak ada.”

Lalu dia menyindir,”Adalah hasilnya. Perhiasan merah jambu. Rumah di luar negeri. Adalah hasilnya.” Saat itu Mahathir juga menyindir soal kebiasaan seseorang mengurus rambut, yang terarah pada istri Najib Razak, Rosmah. “Rambutnya seperti rice cooker terbalik,” kata dia di hadapan massa kampanye yang bersorak.

Mahathir juga menyindir soal kebijakan pajak Goods and Services Tax buatan Najib Razak, yang telah membuat harga-harga kebutuhan pokok menjadi naik dan menambah beban hidup masyarakat.

Di akhir orasinya saat kampanye, Mahathir juga meminta masyarakat untuk memilih koalisi Pakatan Harapan untuk mengakhiri kekuasaan pemerintahan kleptokrat pimpinan Najib Razak.

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

10 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.

Baca Selengkapnya

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB

Baca Selengkapnya

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB

Baca Selengkapnya

Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

8 Juni 2023

Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

Mahathir Mohamad diperiksa polisi karena pernyataannya bahwa orang Melayu tidak dapat mengandalkan penguasa untuk melindungi mereka.

Baca Selengkapnya

Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

16 Mei 2023

Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

Mahathir kembali membantah tuduhan korupsi yang disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya